Berita Persebaya Surabaya
Manajamen Persebaya Optimistis Capai Target Akhir Musim, Finis di 3 Besar Liga 1 2022
Manajemen Persebaya masih cukup optimis bisa mencapai target finish di posisi tiga besar akhir klasemen Liga 1 2022.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya memiliki catatan kurang baik putaran pertama Liga 1 2022 kali ini meski di laga penutup berhasil meraih kemenangan 1-2 dari Dewa United, Sabtu (24/12/2022) lalu.
Tambahan tiga poin hanya mampu mengantarkan tim berjuluk Bajul Ijo itu di posisi 10 dengan bekal 22 poin.
Raihan 22 poin hasil kemenangan enam laga, empat pertandingan imbang, tujuh laga sisanya menelan kekalahan.
Posisi Persebaya bisa saja tergusur ke posisi 11 jika PSIS Semarang yang ada di bawahnya dengan koleksi 20 poin bisa memenangkan satu laga tersisa.
Catatan ini jauh lebuh buruk dari raihan Persebaya musim 2019 lalu yang berhasil menyudahi putaran pertama di peringkat 5 dengan koleksi 25 poin.
Baca juga: Alasan Ernando Ari Terima Perpanjangan Kontrak dari Persebaya: Diberi Jaminan
Hasil dari enam kemenangan, tujuh hasil imbang, empat laga sisanya menelan kekalahan.
Catatan negatif Persebaya musim ini sisi produktivitas gol yang minus 2 gol.
Berhasil mencetak 19 gol, kebobolan 21 gol. Berbeda jauh dari musim 2019 yang plus 4 gol.
Meski dalam catatan kurang baik, manajemen Persebaya masih cukup optimis bisa mencapai target finish posisi tiga besar akhir klasemen.
Hal itu disampaikan oleh manajer Persebaya, Yahya Alkatiri di youtube official Persebaya.
"Kami masih tetap yakin toh selisih poin dengan puncak klasemen hanya 11 poin. Memang selisih dengan standar bawah 8 poin," kata Yahya Alkatiri, Selasa (27/12/2022).
"Untuk mengejar itu masih sangat mungkin, tapi kami juga harus hati-hati dengan yang di bawah," tambahnya.
Kuncinya disebut Yahya adalah semua pihak yang terlibat di Persebaya berkolaborasi dengan baik, tidak hanya manajemen, pelatih dan pemain.
"Tapi juga suporter, termasuk untuk Persebaya juga ada klub internal. Kuncinya itu," tegas Yahya.
Modal penting yang disampaikan Yahya adalah saat ini komunikasi yang ada di tim sangat baik, tidak hanya antar pemain dan pelatih, tapi juga semua pihak yang ada di Persebaya.
"Kompetisi masih ada setengah musim, yang jelas kami akan terus berbenah sampai top performance Persebaya," tambahnya.
Langkah Jitu Manajemen Perbaiki Performa
Tidak hanya tetap optimis mencapai target musim ini, manejemen Persebaya juga sudah menyiapkan beberapa langkah jitu mendongkrak performa tim.
Selain memperpanjang pemain yang kontraknya akan habis, manajemen juga sudah menyiapkan beberapa opsi penambahan kekuatan.
Dua pemain yang kontraknya akan habis bulan ini adalah Ernando Ari dan Rizky Ridho.
"Yang sudah perpanjang hari ini, Ernando Ari," sebut Yahya Alkatiri.
Langkah ini, tambah Yahya akan disusul perpanjangan kontrak beberapa pemain lain.
Sebelumnya Persebaya sudah mengikat kontrak George Brown, pemain keturunan yang sebelumnya banyak berkiprah di kompetisi luar negeri.
"Besok (hari ini, red) akan ada pemain trial, namanya M Iqbal, dia pernah main di Korea, juga musim lalu di Persita, terus cedera, ini dalam pengecekan dokter kami."
"Kalau oke besok dia akan trial di Persebaya. Posisi penyerang sayap dan gelandang serang," sebut Yahya.
Tidak hanya menambah kekuatan, Yahya secara tegas akan memagari sejumlah pemain muda potensial dengan menyodorkan kontrak jangka panjang.
Setelah Ernando yang mendapat perpanjangan kontrak 2.5 musim ke depan, akan disusul perpanjangan kontrak jangka panjang beberapa pemain muda.
"Persebaya tidak hanya membidik tahun ini tapi juga membidik tahun berikutnya, itulah kenapa kami akan memperpanjang kontrak pemain meski beberapa kontraknya masih lama, kami akan perpanjang lagi, tujuannya agar Persebaya jauh lebih baik dan tim ini lebih solid," tegasnya.
Menariknya, sejumlah pemain muda Persebaya yang mendapat kontrak jangka panjang merupakan pemain yang sebelumnya membawa Persebaya junior juara EPA musim 2019 lalu.
Seperti Ernando Ari, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Brylian Aldama, Marselino Ferdinan dan lainnya.
"Ini salah satu cara agar kami terus berkembang, dengan pemain tetap, dengan komposisi yang tetap dan kualitas pemain yang baik, insya Allah akan jauh lebih baik," tegas Yahya.
"Yang paling penting, pelatih dan manajemen terus berdiskusi untuk hasil evaluasinya seperti apa sehingga segera ditutup, itu yang paling penting," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Persebaya