Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

26 Hari Hilang, Bocah yang Diculik Manusia Gerobak Telah Ditemukan, Dibawa Pelaku ke Banyak Tempat

Bocah yang diculik manusia gerobak akhirnya ditemukan setelah 26 hari hilang, dibawa pelaku ke banyak tempat.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Malika, bocah yang diculik manusia gerobak, akhirnya ditemukan polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Bocah yang diculik manusia gerobak di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, akhirnya dapat ditemukan polisi.

Polisi akhirnya dapat menemukan Malika (6), yang ditemukan bersama pelaku pada Senin (2/1/2023) malam.

Melansir Kompas.com, Malika tampak berpakaian lusuh dan raut wajah yang tertekan.

Diketahui Malika ditemukan setelah sempat menghilang selama hampir satu bulan.

Baca juga: Aksi Bocah 6 Tahun Diculik Manusia Gerobak Terekam CCTV, Tak Tampak Terpaksa, Polisi Buru Pelaku

"Kami temukan ya kondisi sebagaimana kondisi seorang anak yang mungkin tidak terbiasa dengan pola hidup seperti itu."

"Iya tertekan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, saat diwawancarai, Selasa (3/1/2023).

Komarudin menduga, hal itu karena korban harus mengikuti gaya hidup pelaku.

Pelaku diketahui kerap berpindah-pindah tempat, tidur di emperan jalan, hingga pola makan tidak teratur.

Hal itu karena pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi tidak memiliki tempat tinggal dan hanya mengandalkan gerobak untuk memulung sampah.

"Jadi dalam kondisi yang bajunya cukup lusuh, kemudian ya mohon maaf ya, mengenaskan."

"Mungkin pola makan, pola tidurnya yang tidak teratur," kata Komarudin.

Adapun Malika menghilang setelah dibawa kabur oleh seorang pria di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Desember 2022.

Baca juga: Dulu Artis Cantik Jadi Korban Penculikan, Kini Bahagia Dinikahi Produser Tajir, Punya Rumah Mewah

Video kamera pemantau CCTV sempat merekam aksi penculikan anak perempuan berusia enam tahun tersebut.

Aksi dugaan penculikan ini terekam kamera CCTV yang viral di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Kombes Komarudin, memberikan keterangannya terkait kasus ini.

Dalam video yang beredar, anak kecil tersebut terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian warna hitam tampak menaiki bajaj.

"Kejadiannya persis tanggal 9 (Desember), laporan polisi masuk sekitar tanggal 10," kata Kombes Pol Komarudin saat dihubungi, Senin (19/12/2022).

Komarudin mengatakan, dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke bajaj.

"Jadi kalau dilihat dari video, dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai."

"Kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ucapnya.

Ia menjelaskan, pekerjaan sehari-hari pelaku penculikan anak tersebut yakni merupakan pencari barang bekas dengan menggunakan gerobak atau manusia gerobak

"Ciri-ciri gerobak yang biasa digunakan sudah kita dapat, tapi masih dalam pencarian," kata Komarudin ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).

Komarudin menjelaskan, terkait ciri-ciri gerobak milik pelaku, yakni pada bagian samping gerobak berwarna kuning serta terdapat kipas di bagian roda.

"Gerobaknya yang menggunakan pedal pengayuh. Itu yang masih kita cari keberadaannya," jelasnya.

Bocah berusia enam tahun diculik manusia gerobak
Bocah berusia enam tahun diculik manusia gerobak (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas - Kompas.com)

Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku.

Yakni saat pelaku sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, Senin (2/1/2023) malam.

Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.

"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik."

"Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.

Kini Malika telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologisnya, Senin (2/1/2023) malam.

Malika, bocah berusia enam tahun warga Gunung Sahari yang sempat hilang, akhirnya ditemukan oleh kepolisian (Kompas TV)
Malika, bocah berusia enam tahun warga Gunung Sahari yang sempat hilang, akhirnya ditemukan oleh kepolisian (Kompas TV)

Sebelum kabur, pelaku sempat pamit untuk membawa Malika membeli ayam goreng atau fried chicken kepada orang tuanya.

Keberadaan penculik dan Malika (6) sempat terdeteksi berada di sekitar Stasiun Kota, Jakarta Barat.

Keterangan tersebut didapatkan setelah polisi memeriksa sopir bajaj yang membawa pelaku dan Malika.

"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam, itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," kata Komarudin, Senin (19/12/2022).

Atas informasi tersebut, polisi langsung menelusuri daerah Stasiun Kota.

Penyidik langsung berupaya melacak pergerakan pelaku melalui kamera pengawas CCTV.

"Namun, sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil," ucap Komarudin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, merilis foto pelaku penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat (TRIBUNJAKARTA.COM)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, merilis foto pelaku penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat (TRIBUNJAKARTA.COM)

Komarudin mengatakan, jajarannya sempat melihat pergerakan pelaku dari kamera CCTV di Jalan Industri Raya, Sawah Besar.

"Yang terakhir kami mendapatkan rekaman CCTV di Jalan Industri," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Namun dalam rekaman kamera CCTV, pergerakan pelaku terekam dari jarak yang cukup jauh sehingga identitas pelaku belum diketahui pada saat itu.

Komarudin melanjutkan, dalam sisi yang berbeda, CCTV pada ruas jalan tersebut menampilkan aktivitas pelaku yang kerap tidur di emperan sebuah toko.

Komarudin mengatakan, kepolisian lalu mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di sekitar Tangerang pada Senin (2/1/2023) malam, pukul 21.30 WIB.

"Ini adalah informasi ketiga yang kami dapati dan kebetulan yang ditugaskan untuk menyisir di wilayah Tangerang langsung mendekati titik di mana terduga pelaku sempat terlihat," tutur Komarudin, Selasa (3/1/2023).

Saat itu, kata dia, polisi sempat ragu, mengingat saat penangkapan keberadaan Malika tidak terlihat.

Namun setelah didekati, ternyata korban berada di dalam gerobak.

Sebelumnya, Komarudin mengatakan kepolisian sempat mendapatkan dua informasi serupa bahwa terduga pelaku berada di wilayah Tangerang.

"Setelah kami tindak lanjuti ternyata memang bukan dia. Hanya kemiripan fisik ataupun ciri-ciri seperti yang sebagaimana kami pernah sampaikan di media atau ke masyarakat umum," kata dia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved