Faktor Cuaca Pengaruhi Kenaikan Harga Cabai di Tuban, Kini Tembus Rp 75 Ribu per Kilogram

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tingginya harga cabai yang terjadi di Pasar Baru Tuban, membuat penjualan menurun.

Ketersediaan pasokan menjadi penyebab harga bahan bumbu dapur rasa pedas itu merangkak naik, hingga menyentuh Rp 75 ribu per kilogram.

"Stok (ketersediaan, red) cabai mulai sulit," kata pedagang bumbu, Rusminatun kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Ia menjelaskan, sulitnya ketersediaan dan kenaikan harga cabai dikarenakan faktor cuaca.

Seperti diketahui belakangan ini sering terjadi hujan, sehingga berpengaruh pada kualitas cabai di masa panen.

Cabai rawit yang sebelumnya Rp 40 ribu, kini mencapai Rp 75 ribu per kilogram. 

Keriting sebelumnya Rp 30 ribu, kini Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau sebelumnya Rp 30 ribu, kini Rp 40 ribu per kilogram.

Baca juga: Awal Tahun 2023, Harga Cabai di Pasar Baru Tuban Meroket Naik, Tembus Rp 75 Ribu per kilogram 

"Cabai naik mulai awal tahun baru, per tanggal 1 Januari. Penjualan turun, biasanya terjual 15 kg untuk masing-masing jenis, kini hanya laku 10 kg untuk setiap jenis," terangnya.

Akibat tingginya harga cabai sekarang, mempengaruhi tingkat daya beli di konsumen.

Seorang pembeli, Surokim, menyatakan membeli cabai 1/4 kilogram, jauh lebih sedikit dari biasanya.

Hal itu dikarenakan harga cabai yang naik, sehingga uang belanja harus menyesuaikan dengan kebutuhan bumbu dapur lainnya.

"Biasanya beli cabai 1/2 kilogram, sekarang berkurang, karena untuk belanja bumbu dapur lainnya," pungkasnya