Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Zhang Hongchao, Pendiri Mixue yang Gerainya Menjamur di Berbagai Daerah, Begini Awal Bisnisnya

Simak inilah sosok Zhang Hongchao, pendiri Mixue yang gerainya menjamur di berbagai daerah. Hongchao mengawali bisnis dengan modal sebesar 4.000 Yuan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa dan Instagram @mixuegraharaya
Sosok Zhang Hongchao, pemilik Mixue Ice Cream & Tea merupakan seorang pengusaha asal Cina. Hongchao diketahui mengawali bisnisnya dengan modal sebesar 4.000 Yuan atau setara Rp 7 juta. 

Ini menjadikannya merek minuman pertama di China yang pengiriman logistiknya gratis.
 
Mixue BingCheng juga membuka jalur pengadaan bahan baku, langsung dan area produksi teh, pabrik produksi bahan baku.

Biaya bahan bakunya sekitar 20 persen lebih rendah daripada rekan-rekannya, yang membuatnya lebih kompetitif.
 
Pada saat yang sama, Mixue Bingcheng juga memberikan puluhan juta pinjaman tanpa bunga kepada pewaralaba setiap tahun untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka saat membuka toko baru.
 
Daya tarik Mixue Bingcheng bagi pewaralaba jauh melebihi merek lain di industri yang sama, dan skala ekspansi yang cepat, dengan jumlah total tokonya menembus 1.000 tahun itu"

Ekspansi ke Luar Negeri

Produk Mixue. Foto: @mixueindonesia

Di tahun-tahun berikutnya, merek Mixue Bingcheng mulai melesat bahkan bisa ekspansi ke luar negeri.

Pada 2018, Mixue mulai masuk ke pasar Vietnam. Gerai pertamanya di luar negeri ada di Hanoi.
 
Pada tahun yang sama, Mixue Bingcheng secara resmi meluncurkan citra merek virtualnya, Snow King.

Saat ini, jumlah tokonya telah melebihi 5.000.

Semakin pesat, pada 2019, jumlah toko Mixue Bingcheng melebihi 7.000.
 
Pada Juni 2020, Mixue Bingcheng memiliki lebih dari 10.000 toko di China.

Merek minuman teh pertama yang melebihi 10.000 toko di negara tersebut.
 
Di tahun yang sama, "Lagu Tema Mixue Bingcheng" mulai diputar secara bersamaan di TV di toko offline nasional.
 
Pada 3 Juni 2021, lagu tema dirilis di platform Bilibili dan Tik Tok, dan memulai "Jalan Menuju Ledakan Internet".

Di Weibo, Bilibili, Tik Tok, dan platform lainnya, pemutaran kumulatif lagu tema dengan cepat melebihi 2 miliar.

Versi Jepang, versi Rusia, versi Rap, dan versi lagu lainnya keluar satu demi satu.

Atas hal itu, Mixue Ice Cream & Tea digemari banyak penikmat es krim.

Tak heran kini, brand es krim asal China berjamur di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Selain di Indonesia, Mixue Ice Cream & Tea juga ada di China, Vietnam, Malaysia, dan termasuk Singapura.

Pada 2022, Mixue telah membuka 20.000 outlet di China. Di luar negeri, jumlah outlet Mixue sudah melebihi 10.000 lokasi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved