Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Bobol Gudang, Komplotan Maling di Gresik Hendak Jual Barang Curian di Facebook, Nasib Berubah

Sudah kepepet utang dan gelap mata, begitulah keadaan tiga maling yang membobol pergudangan di Kebomas.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ Polres Gresik
Eks helper di Gresik yang nekat bobol gudang untuk dijual di grup FB. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sudah kepepet utang dan gelap mata, begitulah keadaan tiga maling yang membobol pergudangan di Kebomas, Gresik.

Barang hasil curiannya dijual di grup jual beli di platform Facebook lalu melakukan transaksi secara COD.

Mereka adalah eks helper di PT GPS. Namun karena keadaan, membuat mereka gelap mata datang ke gudang PT GPS dan menggasak cold storage.

Diketahui tiga maling itu adalah Hidayat Taufiq berusia 35 tahun warga Desa Denanyar, Jombang.

Suyanto berusia 48 tahun warga Lumpur, Gresik dan M. Satrio berusia 24 warga Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik.

Barang yang dicuri adalah sejumlah barang yang dicuri berupa set cool storage mesin pendingin gudang atau evaporator.

Barang bukti lain yang turut diamankan satu set blender atau alat pemotong besi. Satu unit tabung gas elpiji 12 kilogram, satu buah tabung oksigen ukuran tujuh kubik. Dua unit Evaporator yang sudah terpotong, satu unit handphone dan satu buah potongan besi rak lantai kurang dari dua meter.

Total kerugian mencapai Rp 454 juta. Mereka sudah tiga kali mencuri, baru kali ini ketahuan oleh pihak PT GPS.

"Barang curiannya dijual secara online. Diupload di facebook grup jual beli lalu transaksinya secara COD," kata Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Ekwan Hudin, Selasa (3/1/2023).


Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP. Mereka nekat mencuri karena kepepet membayar hutang cicilan di bank.

"Buat membayar hutang cicilan, mantan pekerja situ. Sudah tiga kali mencuri, ini yang ketahuan," kata Ekwan kepada Surya.

Selama ini, mereka bekerja untuk mengelas dan lain sebagainya. Alat yang mereka punya hasil dari hutang di bank. Kemudian, saat ini garapan mereka sepi. Tidak sanggup membayar cicilan akhirnya nekat mencuri di PT GPS yang notabene bekas tempatnya bekerja.

Baca juga: Motor Satpam di Gresik Selamat dari Pencurian Berkat Dipasang Borgol: Kalau Kunci Gembok Sudah Jebol


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved