Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Perlakuan yang Dialami Malika - Balasan Setimpal Bu Guru Check In dengan Pak Kades

3 berita viral terpopuler Kamis (5/1/2023) TribunJatim. Perlakuan dialami Malika saat diculik hingga balasan setimpal Bu Guru check in dengan Kades.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram
Sosok bu guru yang digerebek suami saat check in dengan kades di hotel. 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners.

Bagaimana kabar kalian di hari Kamis ini?

Sebelum kembali memulai aktivitas yang padat pada hari Kamis ini, yuk simak dulu sederet berita viral terpopuler dan paling disorot.

Kabar pertama datang dari bu guru SD di Kebumen dan kades asal Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang digerebek saat check in hotel.

Selanjutnya, ada wanita yang selama 17 tahun menikah dengan pria yang berprofesi sebagai polisi.

Kisah tersebut bahkan dialami seorang Bhayangkari atau istri polisi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Namun kini suaminya tersebut malah direbut adik sendiri dan suami minta izin poligami.

Hal itu pernah terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Uya Kuya TV.

Setelah heboh suami selingkuh dengan mertua sendiri, kini muncul kisah lain suami selingkuhi adik istrinya sendiri.

Terakhir, penculikan anak enam tahun berinisial MA beberapa waktu lalu menjadi viral.

Kini akhirnya kepolisian berhasil menjemput Malika yang saat itu dibawa oleh pelaku penculikan.

Tangis pasangan suami istri TU dan O tidak terbendung saat mendekap anak perempuan mereka MA (6) yang ditemukan dalam keadaan selamat.

Sejak 7 Desember 2022 lalu, Malika menjadi korban penculikan seorang pemulung.

Pasangan suami istri warga Jakarta Pusat itu kalut memikirkan nasib anaknya yang menjadi korban penculikan .

Saat dipertemukan mereka tidak hentinya mendekap sang buah hati saat bertemu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (3/1/2023) dini hari.

1. Balasan Setimpal Bu Guru di Kebumen yang Check In dengan Kades dan Digerebek Suami, Si Pebinor Duda

Sosok bu guru yang digerebek suami saat check in dengan kades di hotel.
Sosok bu guru yang digerebek suami saat check in dengan kades di hotel. (Instagram)

Terungkap kelanjutan kasus viral bu guru SD di Kebumen dan kades asal Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, digerebek saat check in hotel.

Suami si guru SD adalah orang melakukan penggerebekan, dibantu polisi.

Si guru SD berinisial MFT, dan si kades berinisial BS.

Dalam video viral tersebut disebutkan suami si guru SD, HW memergoki istrinya sedang bersama BS saat malam pergantian tahun baru, Sabtu (31/12/2022).

Lalu, apa balasan setimpal untuk MFT dan BS?

Baca juga: Suami Bu Guru di Kebumen Curiga Istri Check in Malam Tahun Baru, Ada Pak Kades Nongol di Balik Pintu

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan pihaknya masih melakukan klarifikasi terkait dugaan perselingkuhan tersebut. 

Hasil klarifikasi tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan keduanya bersalah atau tidak.

Menurutnya, jika dugaan perselingkuhan itu benar maka keduanya terancam mendapatkan sanksi.

"Jadi nanti punya sanksi sendiri-sendiri, Kades ada sanksinya, guru juga ada sanksinya. Untuk sanksinya masih harus dikaji kembali. Kalau guru akan disidangkan,dan kalau kepala desa juga ada mekanisme sanksinya sendiri. Yang jelas ada sanksi kalau terbukti," katanya.

Baca juga: Rencana Suami Bu Guru di Kebumen usai Gerebek Istri & Pak Kades: Hukum, Camat dan Sekda Ambil Sikap

Camat Kajoran Supranowo membenarkan pasangan dalam video itu adalah Kades Bumiayu dan guru SD Negeri di wilayah Desa Bumiayu berstatus ASN PPPK.

Selain itu sang kades berstatus duda satu anak.

Sementara oknum guru SD tersebut telah memiliki suami. 

Dia mengaku telah bertemu dengan suami guru SD itu.

Suaminya melakukan penggerebekan karena sudah curiga ketika istrinya pamit pergi pada malam tahun baru.

"Suami sudah tahu kalau istrinya berhubungan dengan Kades ini. Sehingga mengganggu keharmonisan keluarga. Tapi kami tidak tahu sejauh mana, sampai akhirnya (pasangan itu) ditemukan di daerah Ayah, Kebumen," tambah Supranowo.

Baca juga: Kasus Bu Guru Kepergok Suami Selingkuh Sama Pak Kades Kini Diselidiki Polisi, Rumah Tangga Hancur?

Dia mengatakan suami guru SD ini tetap akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani aparat Polsek Ayah, Kebumen. 

Di sisi lain, Supranowo juga sedang mencoba memanggil Kades tersebut untuk diminta klarifikasi.

Nantinya hasil klarifikasi akan dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang dan Bupati Magelang.

"Kami minta keterangannya sebagai bahan laporan kami ke pimpinan yaitu Dispermades, juga Pak Bupati, nanti yang akan memutuskan atau menentukan sanksi kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Menurutnya, sanksi bisa dijatuhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan undang-undang yang berlaku.

Dapat berupa sanksi ringan, sedang, hingga pemberhentian.

Adanya kasus ini, Supranowo memastikan pelayanan masyarakat di Desa Bumiayu tidak terganggu.

Saat ini, beberapa tugas masih bisa dikerjakan oleh Sekretaris Desa Bumiayu.

Simak berita selengkapnya

2. 17 Tahun Nikah, Istri Polisi Jijik Suami Diam-diam Poligami Sama Adik, Kasus Diproses setelah Viral?

Seorang istri polisi mengaku jijik suami diam-diam selingkuh, poligami dengan adiknya sendiri
Seorang istri polisi mengaku jijik suami diam-diam selingkuh, poligami dengan adiknya sendiri (YouTube/Uya Kuya TV)

Nasib pilu dialami wanita yang selama 17 tahun menikah dengan pria yang berprofesi sebagai polisi.

Kisah tersebut bahkan dialami seorang Bhayangkari atau istri polisi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Namun kini suaminya tersebut malah direbut adik sendiri dan suami minta izin poligami.

Hal itu pernah terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Uya Kuya TV.

Baca juga: Bingung Hapus Dosanya, RZ Bakal Nikahi Ibu Mertuanya? Tanggung Akibat Selingkuh dari Norma Risma

Setelah heboh suami selingkuh dengan mertua sendiri, kini muncul kisah lain suami selingkuhi adik istrinya sendiri.

Melansir Tribun Jateng, ibu tiga anak ini bernama Asnar Pratiwi Alwi yang menceritakan suami direbut adik kandung sendiri.

Wanita yang akrab disapa Tiwi ini menyebut, sosok yang menjadi perebut laki orang alias pelakor merupakan keluarga, yakni adiknya sendiri.

Sementara suami Tiwi tercatat sebagai anggota Polri yang bertugas di Polda Kalimantan Utara.

Tiwi menyebut jika suaminya tersebut menjabat sebagai Kabag Rohjas berinisial Iptu H.

Cerita yang dialami Tiwi mulai menjadi bahan perbincangan publik saat dirinya dalam program Uya Kuya TV yang diunggah pada 16 Desember 2022 lalu.

Tiwi membeberkan secara gamblang awal dirinya mengetahui hubungan suami dengan adik kandungnya sendiri hingga berujung pernikahan siri.

Tiwi kepada Uya Kuya mengaku sudah menikah dengan H selama 17 tahun dan dikaruniai tiga orang anak.

Selama belasan tahun itu juga, pernikahannya berjalan baik tanpa ada masalah.

Simak berita selengkapnya

3. Perlakuan Sebenarnya yang Dialami Malika Diculik 26 Hari, Pelaku Akui Disuruh Orang Baru Kenal

Foto kiri: Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky (pelaku penculikan di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (7/12/2022). Foto kanan: korban penculikan Jacky yakni MA (6).
Foto kiri: Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky (pelaku penculikan di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (7/12/2022). Foto kanan: korban penculikan Jacky yakni MA (6).

 Penculikan anak enam tahun berinisial MA beberapa waktu lalu menjadi viral.

Kini akhirnya kepolisian berhasil menjemput Malika yang saat itu dibawa oleh pelaku penculikan.

Tangis pasangan suami istri TU dan O tidak terbendung saat mendekap anak perempuan mereka MA (6) yang ditemukan dalam keadaan selamat.

Sejak 7 Desember 2022 lalu, Malika menjadi korban penculikan seorang pemulung.

Pasangan suami istri warga Jakarta Pusat itu kalut memikirkan nasib anaknya yang menjadi korban penculikan .

Baca juga: Demi Makan saat Diculik, Malika Disuruh Ngemis ke Orang, Pelaku Minta Dianggap sebagai Bapak

Saat dipertemukan mereka tidak hentinya mendekap sang buah hati saat bertemu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (3/1/2023) dini hari.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya menemukan anak saya," kata O kepada anggota Polres Metro Jakarta Pusat di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Setelah proses penyelidikan yang nyaris satu bulan MA kini dapat ditemukan dalam keadaan sehat, namun masih harus menjalani pemeriksaan medis di RS Polri Kramat Jati.

Kepolisian kemudian menahan pemulung yang diduga menculik MA.

Penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat viral di medial, setelah video detik-detik penculikan tersebut beredar.

Baca juga: 26 Hari Hilang, Bocah yang Diculik Manusia Gerobak Telah Ditemukan, Dibawa Pelaku ke Banyak Tempat

Kini, sebulan berlalu, MA akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, meski mengalami sejumlah luka.

Polisi berhasil mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan MA saat diculik oleh si pemulung.

Selama 26 hari diculik, MA dipaksa memulung dan disiksa oleh pelaku, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara MA mengalami kekerasan fisik berupa disentil hingga ditendang pelaku.

Malika, bocah yang diculik manusia gerobak, akhirnya ditemukan polisi
Malika, bocah yang diculik manusia gerobak, akhirnya ditemukan polisi (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Hasil visum yang telah dapatkan memang tidak ditemukan terjadi kekerasan seksual terhadap ananda MA. Tetapi terdapat kekerasan fisik," kata Zulpan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Hasil Visum et Repertum dari tim dokter RS Polri Kramat Jati ini yang akan menjadi sebagai alat bukti proses hukum kasus yang dialami MA dan kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Iwan yang kini diamankan belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih butuh proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk menunggu keterangan MA.

"Analisa sementara yaitu apabila tidak menuruti perintah daripada pelaku ya maka kekerasan itu dialami, itu hasil visum tentunya merupakan hasil secara ilmiah," ujarnya.

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved