Berita Blitar
Alasan Proses Evakuasi Sapi Tercebur Sumur di Blitar Lama, Petugas Damkar Singgung Ukuran Sumur
Proses evakuasi membutuhkan waktu lama karena kondisi mulut sumur sempit dan ukuran sapi lumayan besar dengan berat sekitar satu ton.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Evakuasi sapi tercebur sumur di kebun nanas Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, membutuhkan waktu sekitar tiga jam, Sabtu (7/1/2023).
Proses evakuasi membutuhkan waktu lama karena kondisi mulut sumur sempit dan ukuran sapi lumayan besar dengan berat sekitar satu ton.
"Proses evakuasi makan waktu lama, mengingat tempatnya sempit, di dalam sumur, sedangkan ukuran sapi besar, beratnya sekitar satu ton," kata Kasi Pencegahan dan Investigasi Kebakaran Damkar Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo.
Baca juga: Dikira Hilang Dicuri, Sapi Warga Ponggok Blitar Ternyata Tercebur Sumur, Jejak Kaki Jadi Petunjuk
Proses evakuasi dilakukan mulai pukul 10.00 WIB dan sapi baru bisa diangkat dalam sumur sekitar pukul 13.10 WIB.
"Alhamdullilah sapi selamat, jenis sapi limusin betina, harganya sekitar Rp 20 juta," ujar Tedi.
Tedi menjelaskan proses evakuasi butuh waktu lama karena kondisi sumur sempit.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Ponggok Blitar, Satu Orang Meregang Nyawa, Pengendara Motor Dinas Luka Ringan
Diameter mulut sumur sekitar 80 cm dan kedalamannya sekitar 10 meter.
Petugas dari Damkar dan Polsek Ponggok Polres Blitar Kota dengan dibantu warga mengangkat sapi dari dalam sumur menggunakan tali dan derek.
"Kami harus mengatur tali antara kaki depan dan kaki belakang agar tidak melilit leher sapi saat ditarik ke atas. Sapi sempat kami angkat tapi tali terlepas dan jatuh lagi ke dasar sumur. Kami menata tali lagi," katanya.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut Truk dan Motor di Blitar Terkenal Jalur Rawan Laka, Ramai Dilewati Truk Pasir
Tedi juga mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Jatilengger yang telah membantu petugas mengevakuasi sapi dari dalam sumur.
Pemilik sapi, Ade Eko Yuniarso (31), bersyukur sapinya bisa dievakuasi dengan selamat dari dalam sumur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar, Polsek Ponggok, dan warga yang telah membantu proses evakuasi sapi dari dalam sumur.
"Alhamdulillah, sapi bisa dievakuasi dengan selamat. Kondisi sapi sehat bisa diternak lagi. Sapi ini jenis limusin betina usia sekitar empat tahun. Kondisinya hamil tiga bulan," katanya.
Ade mengetahui sapinya hilang dari kandang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, ia hendak memberi makan sapi.
Evakuasi sapi tercebur sumur
sapi tercebur sumur
evakuasi
sapi
sumur
Blitar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pemkab Lumajang Siapkan Dana BTT untuk Jika Diminta Dukung Program Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Tebing Sungai di Perum Grand Family Kota Blitar Longsor Satu Rumah dan Musala Terancam |
![]() |
---|
Perumahan Pakunden Permai Kota Blitar Terendam Banjir, Diguyur Hujan Seharian |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Luncurkan Benih Jagung Bhayangkara di Blitar, Bisa Hasilkan 10 Ton per Hektar |
![]() |
---|
Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Kompak Tanam Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektare di Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.