Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Kediri Berdarah, Pemuda Nekat Lakukan Penusukan dan Tembak Senapan Angin, Bermula dari Bully

Aksi penembakan menggunakan senapan angin mengakibatkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam warung angkringan

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Barang bukti senapan angin yang digunakan pelaku menembak korban diamankan di Mapolsek Kediri Kota, Senin (9/1/2023). 

Luka tembak senapan angin mengakibatkan pendarahan dan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan luka -lukanya.

Pelaku selanjutnya diamankan warga serta diserahkan kepada petugas Polsek Kota Kediri.

"Pelaku ditangkap 30 menit setelah melakukan penganiayaan. Pemicunya ada unsur dendam, petugas masih melakukan pemeriksaan," jelasnya.

Petugas telah mengamankan dua barang bukti senapan angin yang dilengkapi teropong pembidik berikut pelurunya serta pisau dapur.

Baca juga: Akhirnya Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi Ditangkap, Sosok Dikenal sebagai Pak Ogah, Sempat Kabur

Narapidana di Kediri Tewas Dikeroyok, Bermula karena Bully

Sebelumnya, kasus kekerasan yang bermula dari bully juga pernah terjadi di Kediri.

Bahkan, peristiwa itu terjadi di lingkungan Lapas Kelas 2 A Kediri, dan melibatkan para narapidana.

Para narapidana yang terlibat perkelahian di Lapas Kelas 2 A Kediri merupakan narapidana yang terlibat kasus narkoba.

Kasus itu sendiri telah ditangani Satreskrim Polres Kediri Kota, beberapa waktu lalu.

Akibat kejadian itu, satu narapidana atas nama Miftakhul meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa jam di RS Bhayangkara.

Sedangkan tiga pelaku lainnya masing-masing, Bayu, Sigit dan Hendro setelah diperiksa penyidik Polres Kediri Kota telah dipindahkan ke sel isolasi khusus Lapas Kelas 2 A Kediri.

Kepala Lapas Kelas 2 A Kediri Asih Widodo menjelaskan, kejadian penganiayaan warga binaan terjadi di blok sel tahanan narkoba B 10.

"Kejadian di blok narkoba. Sedangkan motifnya terjadi perselisihan di antara mereka," jelas Asih Widodo kepada awak media, Senin (31/10/2022) lalu.

Sebelumnya antara korban dan pelaku diduga juga terjadi permasalahan. Kemudian mereka ketemu sama -sama menjadi warga binaan di Lapas Kediri.

Sehingga antara pelaku dan korban kemudian saling mengejek dan membully atau perundungan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved