Mungkinkah PDI-P Umumkan Capres/Cawapres di Momentum HUT ke-50? Ini Kata pengamat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus Mahfud Fauzi menganalisa kecil kemungkinan PDI Perjuangan bakal mengumumkan capres/cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024, pada momentum HUT ke-50, Selasa (10/1/2023) besok.

Sebab, hingga saat ini PDI Perjuangan belum juga menunjukkan sinyal pasti apakah akan mendorong Ketua DPR RI Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dua kader tersebut, selama ini memang digadang-gadang bersaing untuk meraih tiket maju Pilpres.

"Adapun tentang capres, besok (nampaknya) belum menyampaikan detail, kecuali kriteria yang disampaikan sehingga sifatnya masih umum," kata Agus saat dihubungi dari Surabaya, Senin (9/1/2023).

Sebelumnya, PDI Perjuangan melempar sinyal bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan memberikan kejutan dalam momentum HUT ke-50.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bercerita bahkan Mega pernah memberikan kejutan pengumuman nama Jokowi untuk maju menjadi presiden pada periode kedua, 2019 lalu.

Dalam pandangan Agus, urusan Pilpres 2024 nampaknya belum akan diumumkan secara spesifik Selasa besok.

Sebab, dia menilai urusan Pilpres nampak belum 'selesai' di internal PDI Perjuangan.

Analisa ini didasarkan pada Puan yang juga sebagai putri Megawati sudah ditawarkan ke publik namun masih belum mampu menggeser dominasi figur bakal capres yang sementara ini kerap masuk di berbagai hasil survei.

Misalnya, Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan maupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara di sisi lain, Ganjar kendati memiliki modal elektabilitas namun juga nampak dipertimbangkan terkait plus minusnya.

"Sebab secara pewaris trah Bung Karno, Bu Mega dan keluarga masih berharap dari Keluarganya yang terdepan dalam kepemimpinan parpol," ujarnya.

Menurut Agus, dari kacamata tersebut dirinya melihat kecil kemungkinan pengumuman Pilpres 2024 akan disampaikan Megawati dalam momentum HUT partai ke-50 ini.

Meski demikian, bisa saja diumumkan jika partai mengambil opsi tengah dalam hal pencapresan.

"Sampai hari ini saya melihat, bagaimana Mbak Puan ditawarkan. Kecuali deal Ganjar Puan, maka itu kemungkinan bisa terjadi," terangnya.

Ikuti berita seputar Politik