Baru Pulang Kerja, Pria di Blitar Cium Aroma dari Rumah Bapaknya, Kaget saat Tahu Kebakaran

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuh kebakaran hebat yang terjadi di rumah Rohman (64), warga Lingkungan Hari, Kelurahan Kaweron, Kecamatan Talun, Blitar, Selasa (10/1/2023) sore, membuat panik tetangganya.

Sebab, itu diketahui di saat api sudah membesar sehingga membuat tetangga ketakutan kalau kebakaran itu menjalar ke rumah warga lainnya.

Namun untungnya, berkat kesigapan warga yang berusaha memadamkan api yang sudah membumbung tinggi itu akhirnya berhasil menyelamatkan rumah korban meski bangunan dapur rumahnya sebagian terbakar.

Terutama perabotan dapur hampir tak terselamatkan karena saat kejadian itu korban dan istrinya tak ada di rumah.

Informasinya, mereka masih berada di tegalan.

"Tak ada korban lainnya, hanya bangunan dapur rumah korban. Terutama atapnya yang habis terbakar karena dari kayu sedang dindingnya masih berdiri meski api membakar dapur itu," kata AKP Imam Subeckhi, Kapolsek Talun.

Meski kebakaran itu membuat gempar warga namun sampai kini belum diketahui penyebabnya. Sebab, saat itu tak ada aktivitas apapun di dapur itu karena rumah korban sedang kosong.

Terus, selama ini istri korban kalau memasak bukan dengan tungku melainkan dengan kompor yang menggunakan gas elpiji sehingg diduga api dari konsleting listrik.

Cuma dari sebelah mana bangunan dapur yang terbakar pertama kali, itu juga belum diketahui karena tak ada saksi mata yang melihat langsung.

"Kami masih menyelidikinya karena minimnya saksi mata. Yang penting, dari kejadian itu tak ada korban jiwa dan api berrhasil dipadamkan tanpa menjalar ke rumah induk," tuturnya.

Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB atau di saat kondisi rumah korban sepi bahkan tertutup rapat.

Termasuk, kondisi kampung itu juga sepi meski padat rumah.

Yang mengetahui kejadian itu pertama kali adalah Dedi (47), anak korban, yang rumahnya di belakang rumah bapaknya yang terbakar dapurnya itu.

Informasinya, saat itu ia baru datang dari kerja dan hendak makan.