Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beria Viral

SOSOK Aipda Dwi Hartono, Bikin Video Tutorial Main Lato-lato Viral di TikTok, Kini Dihukum Atasan

Sosok Aipda Dwi Hartono, viral di TikTok berikan tutorial bermain lato-lato untuk pemula. Kini diberi sanksi push up oleh pimpinannya.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Potret Aipda Dwi Hartono yang viral di TikTok karena video tutorial main lato-lato untuk pemula. Kini diberi sanksi oleh atasan dan minta maaf. 

Video pertama, Aipda Dwi terlihat sedang menghadiri sebuah acara.

Duduk paling belakang, ia terlihat mencoba bermain lato-lato bersama seorang anak kecil.

Namun, ia tampak kesusahan dan sedikit kesal lantaran tak kunjung berhasil memainkan permainan yang saat ini sedang digandrungi masyarakat itu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Tiko Bukan Anak Kandung Ibu Eny - Pengantin Wanita Batalkan Nikah Demi Mantan

Baca juga: TERPOPULER JATIM: Penembakan dan Penusukan oleh Siswa Imbas Bullying - Penemuan Jasad Pria di Sungai

Sementara di video kedua, ia tampak memberikan tutorial bermain lato-lato bagi pemula.

“Tutorial cara menggunakan permainan lato-lato. Ini tangan lurus, konsentrasi, terus jaga keseimbangan,” ucap Dwi dalam video yang diunggah ke TikTok, Selasa (3/1/2023).

Awalnya ia tampak serius tetapi ternyata, permainannya pun gagal.

Lantaran video tersebut, ia mendapat teguran dan hukuman dari atasan.

Aipda Dwi Hartono dihukum push up usai membuat video tutorial bermain lato-lato.
Aipda Dwi Hartono dihukum push up usai membuat video tutorial bermain lato-lato. (Tribunnews)

Aipda Dwi lantas membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada pimpinan Polri dan masyarakat.

Dalam ucapan maafnya, Aipda Dwi mengatakan video tersebut ia buat hanya sekadar untuk hiburan.

Ia juga tak bermaksud merendahkan harkat dan derajat Kepolisian.

“Pada kesempatan ini, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video yang saya buat di aplikasi TikTok yang berjudul tutorial bermain lato-lato,” ucap Dwi, Rabu (4/1/2023).

“Saya sama sekali tidak ada niat untuk merusak atau menurunkan harkat dan derajat marwah kepolisian Negara Republik Indonesia yang saya sangat cintai,” sambungnya.

Baca juga: Bocah Hilang, Dilaporkan Keluarga Ternyata Tewas di Tangan Pelajar dan Diduga Akan Dijual Online?

Dwi mengatakan video tutorial bermain lato-lato tersebut dibuat untuk menghibur dan melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Dia mengaku menyesal membuat video tersebut dan berjanji menerima sanksi dari pihak yang berwenang.

Aipda Dwi Hartono kemudian melampirkan sejumlah foto, di mana dirinya dihukum push up oleh pimpinannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved