Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beria Viral

Tiap Hari Sujana Jalan Kaki Jualan Tisu Demi Hidupi Cucu, Kumpulkan Rp500 Ribu untuk Bayar Kontrakan

Sosok Kakek Sujana atau Mbah Sujana viral di media sosial. Kakek berusia 74 ini jualan tisu demi hidupi cucunya di kampung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Tiap Hari Sujana Jalan Kaki Jualan Tisu Demi Hidupi Cucu, Kumpulkan Rp500 Ribu untuk Bayar Kontrakan 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Kakek Sujana atau Mbah Sujana viral di media sosial.

Kakek berusia 74 ini jualan tisu demi hidupi cucunya di kampung.

Cucunya itu ditinggal pergi orangtuanya begitu saja.

Setiap hari, Mbah Sujana berjalan puluhan kilometer demi menjajakan tisu jualannya. 

Satu digendong di pundak, satunya kotak lainnya dipikul.

Jalannya pun sampai tertatih.

Puluhan tisu yang dibawanya terasa kian berat karena kondisi mata yang berfungsi hanya satu, yakni di sebelah kiri.

Penglihatan yang terbatas memaksanya berjalan pelan. 

Baginya itu tak apa, asalkan ada tisu yang terjual di hari itu.

"Kakek Sujana lansia berusia 74 tahun yang tinggal di alamat Jl raya condet, Cililitan ,Kramat jati Jakarta Timur. Beliau menjual tissue di lampu merah untuk dapat makan dan membiayai cucu beliau di kampung," dikutip dari caption di Instagram partners_in_goodness, Rabu (30/10/2024) via TribunJakarta.
 
Dalam sehari, pendapatannya tak menentu. Paling banyak hanya sekitar Rp 30 ribu.

Oleh sebab itu, hidupnya harus serba hemat. Pasalnya ia harus menyisihkan Rp 500 ribu untuk membayar kontrakan setiap bulannya.

Kemudian sisanya dikirimkan untuk sang cucu di kampung halaman.

Baca juga: Kakek Uju Penjual Sapu Lemas Didatangi Polisi, Tahan Lapar karena Jualan Tak Laku, Khawatirkan Istri

Pilu memang, bahkan Kakek Sujana hanya makan sekali dalam sehari.

"Setiap hari nya Kakek Sujana hanya mendapatkan 30 ribu rupiah. Dengan uang tersebut Kakek Sujana hanya bisa makan sekali sehari, karena beliau harus membayar kontrakan dengan besar 500 ribu rupiah per bulan dan mengirim ke kampung untuk membiaya cucu beliau," sambungnya.

Rupanya, kisahnya tadi bukan satu-satunya duka yang dirasakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved