Bangkitkan Potensi Ekonomi di Kawasan SLG, Pemkab Kediri Kebut Pembangunan Sentra PKL

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) sejak lama menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pesona monumen yang unik dikelilingi taman-taman bermain serta sentra kuliner membuat kawasan ini tak pernah sepi, terutama saat akhir pekan dan hari libur.

Salah satu yang khas selain monumen yang menyerupai bangunan Arc de triomphe de l'Étoile di Paris, Perancis, adalah sentra kuliner dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya.

Para PKL ini menjajakan berbagai macam kuliner, aksesoris, dan barang-barang menarik lainnya yang banyak disukai pengunjung.

Namun sayangnya, karena kawasan yang terlalu luas membuat para PKL terpencar dan terkesan tak rapi. Melihat hal ini, Pemkab Kediri membuatkan sentra khusus untuk para PKL.

Tujuannya supaya para PKL ini tertata rapi dan semakin meningkatkan potensi ekonomi di kawasan sekitar.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di awal tahun 2023 ini merampungkan pembangunan area sentra PKL di kawasan SLG.

Pembangunan kawasan PKL yang dimulai sejak 2021 lalu itu kini sudah nampak berdiri dengan corak batu bata merah. Begitupun partisi atau sekat antar los juga sudah tertata. 

Saat ini, area PKL ini sedang dalam masa pemeliharaan. Dimana ada item yang perlu disempurnakan untuk mempercantik kawasan tersebut. 

“Pembangunannya sudah selesai. Saat ini sedang masa pemeliharaan. Maksimal masa pemeliharaan ini 120 hari,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Agus Sugiarto, Jumat (13/1/2023).

Ia menuturkan, nantinya, PKL dapat menempati lebih dari 400 los yang telah disediakan dalam bangunan yang letaknya berada di utara taman SLG itu. 

Untuk memberikan ruang PKL jika los yang disediakan dirasa kurang, pemerintah juga menyediakan area pusat jajanan serba ada atau pujasera. Dengan demikian, kapasitas bagi PKL akan bertambah. 

“Selain los (disediakan) area pujasera juga,” ungkapnya. 

Area PKL ini juga disediakan tempat bermain serta taman bagi anak-anak. Dimana setelah menikmati kuliner dari PKL anak-anak juga dapat bermain di tempat yang telah tersedia. 

Jika dirasa aksen-aksen di area tersebut saat masa pemeliharaan sudah diselesaikan, Agus mengaku akan berkoordinasi dengan Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Manusia Kabupaten Kediri untuk tindak lanjut penggunaannya. 

“Kami akan berkoordinasi dengan bagian perekonomian untuk penggunaan area PKL SLG ini,” pungkasnya