Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siasat Licik Wanita di Klaten Sukses Tak Ketahuan Jual-Beli Bayi, Pura-pura Akting di Facebook

Sudah berhasil dua kali memperjualbelikan bayi ternyata motifnya demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah. 

Pelaku mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan dari pasangan suami istri, Subandi dan Siti Lestari asal Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Terungkap juga akhirnya bagaimana siasatnya bisa mendapatkan bayi secara cuma-cuma.

Rupanya lewat grup yang ada di Facebook.

Baca juga: Video Seorang Wanita Berperut Besar Viral, Netizen Bertanya-tanya Saking Super: Hamil Berapa Bayi?

"Pada sekitar bulan November 2022 tersangka melihat postingan dari akun Facebook milik saksi 1 (Subandi) di grup Facebook Peduli Jangan Buang Bayi memposting mencari orangtua asuh yang mau merawat anak," kata dia.

Pelaku dan Subandi saling komunikasi melalui WhatsApp (WA) membahas anak yang mau diasuh.

Namun ketika itu anak yang dimaksud oleh Subandi masih berada dalam kandungan istrinya.

"Kemudian saksi 1 berkata kepada tersangka apabila tersangka memang berniat mengadopsi bayi tersebut, saksi 1 akan memberi kabar kepada tersangka apabila bayi sudah lahir," ungkap dia.

Baca juga: Kantong Plastik Berisi Kain Kafan di Atas Makam Gegerkan Warga Probolinggo, Warga Menduga Orok Bayi

Kemudian pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, Subandi memberi kabar kepada pelaku bahwa bayi yang dikandung istrinya sudah lahir.

Lalu pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB pelaku meminta kepada Subandi untuk mengirim foto bayi.

"Setelah tersangka mendapatkan foto bayi kemudian tersangka mengirim foto bayi tersebut di WA grup 4dopt3r 4m4nh4h butuh adopter.

Bayi sudah lahir jenis kelamin perempuan, lahir kemarin sore," katanya.

Ilustrasi bayi dari wanita yang memiliki ciri serupa dengan suami sahabatnya
Ilustrasi bayi dari wanita yang memiliki ciri serupa dengan suami sahabatnya (Instagram)

Pelaku kemudian mendatangi rumah sakit tempat pasutri itu melahirkan bayi tersebut dengan memberikan uang sebagai pengganti pesalinannya sebesar Rp 5 juta.

Pelaku juga meminta foto kopi KTP, KK, dan surat pernyataan adopsi yang ditanda tangani oleh pasutri tersebut.

Febryanti menyebut alasan pasutri ini mencari adopter bayi yang baru sehari dilahirkan karena masih memiliki anak berumur 11 bulan.

Mereka tidak memiliki biaya untuk merawat anaknya sehingga mencari adopter.

Baca juga: Ada Tangis Bayi saat Syahrini Makan Siang dengan Reino, Incess sempat Pamer Kemewahan Private Room

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved