Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Pria di Banyuwangi Bakar Rumah Mantan, Ide Ledakan dari Rusia, Sakit Diputus 7 Bulan Pacaran

Inilah alasan pria di Banyuwangi akhirnya membakar rumah mantan dan melemparkan molotov demi kepuasan balas dendam karena diputusi cintanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
TribunMedan.com
Ilustrasi bom molotov yang dilemparkan seorang pria di depan teras rumah mantan kekasihnya. 

Ide untuk melempar molotov itu muncul setelah ia melihat berita-berita soal perang Rusia-Ukraina.

Dari berita-berita yang beredar, molotov menjadi salah satu senjata warga sipil Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Selain memberikan senjata, otoritas Ukraina juga mengajari rakyat sipil untuk membuat molotov.

Berita-berita itu ternyata melekat di kepala Supriyadi.

Baca juga: Menikah Tanpa Restu Ibu Indah Permatasari, Arie Kriting Yakin Kebencian Tumbang: Cinta Akan Menang

Sampai-sampai Warga Desa Temuasri, Kecamatan Sempu terinspirasi untuk melemparkan molotov di rumah sang mantan kekasih.

Supriyadi yang telanjur sakit hati karena pacaran 7 bulan ternyata hasilnya sia-sia akhirnya memilih berniat melukai mantannya.

Ketika ditanya soal asal muasal belajar membuat molotov, Supriyadi mengaku bahwa perang yang berlangsung sejak 2022 itu menjadi sumber utama.

"Dari perang Rusia dan Ukraina," jawab pria yang kedua lengannya dipenuhi tatto itu, saat ungkap hasil tangkapan di Mapolresta Banyuwangi, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Sebuah Granat Ditemukan di Halaman Balai Kota Surabaya, Tim Penjinak Bom Polda Jatim Turun Tangan

Supriyadi mengaku telah berhubungan dengan kekasihnya, NA (40), selama tujuh bulan. Ia kesal karena diputus pujaan hati.

Hal tersebut yang mendorongnya untuk membakar rumah mantan kekasih dengan menggunakan molotov.

"Seketika itu [niat membakar rumahnya," lanjut Supriyadi.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan, tersangka melempar bom molotov ke rumah kekasihnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Kamis (12/1/2023).

Tak ada korban dari lemparan molotov. Namun, bom tersebut sempat membakar kursi dan sebagian area teras rumah korban.

"Kami berhasil mengamankan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Agus, dalam kesempatan yang sama.

Bom molotov
Bom molotov ()

Menurutnya, ada dua molotov yang tersangka lemparkan ke rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved