Baru 1 Hari Menikah, Pengantin Wanita Minta Cerai karena Kue Pernikahan, Sifat Suami Disorot

TRIBUNJATIM.COM - Perceraian tentu menjadi hal yang tidak diinginkan pasangan suami-istri.

Di awal menikah, memiliki rumah tangga yang bahagia menjadi harapan sebagian besar pasangan.

Namun pengantin wanita ini minta cerai, padahal baru satu hari menikah.

Diketahui, pengantin wanita minta cerai gegara kue pernikahan.

Sikap sang suami pun jadi sorotan.

Kini, kisah pengantin wanita minta cerai gegara kue pernikahan viral dan menuai komentar beragam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Dikutip dari Mirror.co.uk, wanita tersebut curhat di situs populer Reddit dan menjadi viral.

Wanita itu menjelaskan dirinya memiliki aturan keras yang dia ungkapkan pada suaminya sebelum pernikahan.

Aturan tersebut adalah bahwa dia tidak suka dioleskan kue di bagian wajah.

Awalnya, pengantin pria menyetujui dan berjanji tak akan memberi kue pernikahan di wajahnya saat resepsi.

Namun, saat pesta berlangsung, suaminya seolah lupa dengan permintaannya.

Sang suami malah mencengkeram kepalanya dan mendorongnya ke dalam kue.

Baca juga: H-3 Gagal Nikah, Pengantin Pria Sampai Jatuh Sakit: Mengalahkan Agama, Tak Mampu Beri Rp 75 Juta

"Saya menikah sebelum Natal dan berharap untuk bercerai atau dibatalkan pada akhir Januari,

Saya tidak pernah peduli untuk menikah, tetapi saya tidak menentangnya.

Jadi ketika pacar saya melamar pada tahun 2020, kami memutuskan untuk melakukannya,

Kami masing-masing bertanggung jawab untuk mengatur pernikahan,

Tetapi saya pikir saya cukup masuk akal tentang kompromi ketika benar-benar menginginkan sesuatu,

Satu-satunya aturan keras saya adalah bahwa dia tidak akan mengoleskan kue ke wajah saya di resepsi,

Menjadi pria berakal sehat yang mengenalku dengan baik, dia tidak melakukannya,

Baca juga: Curhat Pengantin Wanita Dirias MUA Rp 4 Juta, Warna Alas Bedak Disorot, Viral di TikTok uglymakeup

Baca juga: SOSOK Pengantin Batal Nikah karena Adat, Wanita Seorang Atlet, Pria Tak Mampu Beri Mahar Rp 75 Juta

Sebaliknya, dia mencengkeram bagian belakang kepalaku dan memasukkan kepalaku ke dalamnya,

Akibat melakukan ini kuenya jadi hancur, dan dia bahkan sudah menyiapkan kue mangkuk sebagai cadangan", katanya.

Ngeri dan malu dengan apa yang telah terjadi, pengantin wanita memberi tahu suami barunya bahwa dia "selesai" dengannya.

Tetapi sejak itu dia dibombardir dengan telepon dari anggota keluarga yang mengira dia salah karena mengakhiri pernikahan begitu cepat.

"Saya pergi, keesokan harinya saya mengatakan kepadanya bahwa kami sudah selesai,

Masalahnya adalah selama liburan semua orang berkumpul untuk memberi tahu saya bahwa saya harus memberinya kesempatan kedua,

Mereka mengatakan saya bereaksi berlebihan hanya karena masalah kecil,

Padahal, sebenarnya saya memiliki karena saya memiliki claustrophobia akibat dari kecelakaan mobil bertahun-tahun yang lalu,

Dan saya benar-benar panik didorong ke dalam kue seperti itu,

Tapi, keluarga juga terus mengatakan bahwa saya dalam hati masih mencintainya,

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengantin Pria Minum Racun Sebelum Akad - Sosok yang Taklukan Gangster Sendirian

Meskipun saat ini saya tidak merasakannya sama sekali,

Mereka juga mengatakan bahwa suamiku sangat mencintai saya, dan saya tidak boleh menyerah pada 'kerikil' pertama pernikahan,

Sayangnya saya tidak mau, tetapi semua orang begitu bersatu dan meyakinkan saya bahwa saya membuat kesalahan besar sehingga saya bertanya-tanya apakah mereka benar."

Banyak netizen yang menuliskan komentar pada postingan tersebut.

Sebagian besar mengatakan bahwa dirinya perlu mengikuti kata hatinya saja.

Hingga 14 Januari 2022, postingan ini masih menjadi viral di Reddit.

Insiden setelah menikah juga dialami pasangan ini.

Baru dua hari menikah, pasangan ini langsung dipenjara.

Baca juga: 5 Hari Nikah Tak Seranjang dengan Suami, Pengantin Kabur Bersama Eks Kades, Kebohongan Besar Terkuak

Baru 2 Hari Nikah, Pengantin 'Pindah' Huni Penjara, Fakta di Balik Pernikahan Mewah Terbongkar

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, pernikahan mewah dua orang sejoli yang ternyata berasal dari hasil kejahatan baru-baru ini diungkap polisi.

Polisi menangkap dua orang yang berstatus pasangan suami istri (pasutri).

Tepat dua hari setelah menikah, pasutri ini langsung 'pindah' rumah menghuni penjara.

Bukannya pindah rumah menempuh hidup baru mereka, tapi justru pindah rumah ke rutan.

Pasutri ini adalah warga Jalan Mampang Prapatan II, Jakarta Selatan.

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial MI (36) dan NH (24) itu baru saja menjadi pasangan suami istri selama dua hari.

Baca juga: Ibu Mertua Beber Borok Menantu di Acara Nikah, Dikira Hancur Malah Sebaliknya: Pengantin Impian Saya

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Siswi SMP Dinodai Kepsek - Ibu Norma Risma Jujur Mengapa Buka Baju Depan Menantu

Keduanya akhirnya berujung di bui karena aksi yang dilakukan sebelum menikah.

Baru dua hari menikah, keduanya ditangkap di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dua orang yang kami amankan. Iya, pasangan suami istri baru menikah," ujar Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri saat dikonfirmasi pada Kamis (29/12/2022).

Kini, kedua pelaku yang sudah mengakui perbuatannya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Mampang Prapatan.

Apa sebenarnya kejahatan yang telah dilakukan?

Ternyata, demi menggelar pernikahan mewah, kedua pasangan melakukan aksi mencuri.

Demi pernikahan yang begitu mewah yang mereka impikan, pencurianpun dihalalkan.

Aksi pencurian itu berawal saat kedua pelaku menemukan sebuah ponsel Samsung Galaxy A3 milik seseorang di kawasan Mampang.

"Keduanya membuka ponsel tersebut dan melihat ada m-banking, BRI Mobile. Masuknya dengan cara lupa password," jelas Mashuri.

Setelah berhasil mengakses mobile banking di ponsel tersebut, kedua pelaku melihat nominal uang yang banyak.

Kedua pelaku lalu mentransfer Rp 120 juta ke rekening yang disepakati saat itu adalah ke milik NH.

"Uang yang ditransfer ke rekening NH itu Rp 120.637.000," kata Mashuri.

Setelah menerima laporan dari pemilik ponsel yang menjadi korban, penyidik Polsek Mampang Prapatan lalu menyelidiki dan mengetahui keberadaan pelaku.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Budi Laksono mengatakan, kedua pelaku ditangkap dua hari setelah menjalani pernikahan.

Saat itu, MI dan NH baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen, setelah melangsungkan resepsi di Purworejo, Jawa Tangah, pada Minggu (25/12/2022).

"Ditangkap saat balik ke Jakarta, di Stasiun kereta Pasar Senen kami tangkap," ujar Budi.

Pernikahan kedua pelaku berlangsung di kampung halaman NH.

Pernikahan itu dilaksanakan setelah keduanya mendapatkan uang hasil curian.

"Nikah di kampung (tersangka) yang cewek di Purworejo, Jateng," ucap Budi.

Budi mengatakan, pernikahan yang dijalani MI dan NH menggunakan uang sebesar Rp 120 juta hasil curian.

"Jadi saat menemukan ponsel, (MI dan NH) belum menikah. Uang (hasil curian) itu digunakan untuk membiayai nikah dan pesta pernikahan," kata Budi.

Budi mengatakan, MI dan NH menggunakan uang Rp 120 juta hasil curian untuk membeli keperluan seserahan pernikahan.

"Iya semua segala persiapan dan kebutuhan nikahnya. Termasuk enam perhiasan itu," ucap Budi.

MI dan NH membelikan seserahan berupa perhiasan dan sejumlah barang lain dari sebagian besar hasil uang curian.

Keduanya juga membiayai resepsi yang digelar di kampung halaman NH.

"Iya semua (ponsel), sisa uang ada Rp 30 jutaan," ucap Budi.

Dari penangkapan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa empat ponsel, tiga kartu ATM, enam perhiasan, dan uang tunai.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya