Berita Viral
TKW di Taiwan Lupa Matikan Live TikTok, Rekam Momen Berbaring di Ranjang, Kakek Botak Masuk Kamar
Si TKW terekam melakukan aksi tak senonoh bersama kakek-kakek yang diduga adalah majikannya. Ngaku lupa matikan live TikTok.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral aksi Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang lupa matikan live TikTok-nya.
Akibatnya, si TKW terekam melakukan aksi tak senonoh bersama kakek-kakek yang diduga adalah majikannya.
Setelahnya, akun si TKW mengunggah video permintaan maaf.
Dalam video viral yang kini diistilahkan main lato-lato oleh warganet, akun TikTok Ayu Ozawa, si TKW mengunggah video 2 menit 34 detik.
Video tersebut bertuliskan permintaan maaf dari Ayu Ozawa karena lupa matikan live yang kini disorot warganet.
“Maaf Ayu lupa matiin live,” tulis judul video TikTok yang diunggah akun @ayuozaw*** membalas pertanyaan sejumlah akun lainnya.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsSultra, video viral tersebut sudah ditonton 687,4 ribu kali sejak diunggah beberapa hari lalu.
Video viral bertuliskan ‘MAAF AYU LUPA MATIIN LIVE’ itu awalnya mengabadikan tampilan layar televisi (TV) berukuran besar disebuah ruangan laiknya kamar tidur.
Selanjutnya, terlihat sosok diduga seorang perempuan tengah berbaring berbalut selimut putih di atas ranjang berseprei putih pula.
Wanita berkulit putih yang diduga di balik video itupun sejenak memperlihatkan kaki sebelah kanannya hingga sebatas paha.
Rekaman itupun kembali mengarah ke tayangan TV layar datar serta suasana kamar yang memperlihatkan kursi, sofa, hingga meja rias.
Baca juga: Nasib Mujur TKW Madura Dinikahi Pria Arab, Cinta Bersemi di Usia 16 Tahun, Kini Hidup Serba Mewah
Beberapa lama berselang, seorang pria berumur dan berkepala plontos atau botak masuk ke kamar.
Sang kakek botak yang mengenakan kaos berkerah berwarna biru itu kemudian duduk di tepi ranjang sembari berbalik menghadap TV.
Cuplikan video tersebut kemudian tak jelas memperlihatkan apa aktivitas selanjutnya yang dilakukan.
Baik sang kakek maupun sosok wanita yang berbaring di atas ranjang dengan berselimutkan selimut putih tersebut.
Video yang diunggah kembali dari tayangan live streaming itupun ditutupi notifikasi dari platform medsos.
“Live ini dibatasi...,” tulis notifikasi yang menutupi sebagian besar video viral tersebut.
Baca juga: Teganya Ayah Tiduri Anak Kandung selama 6 Tahun, Istri Jadi TKW, Syok Pergoki saat Pulang, Khilaf
Pada bagian akhir video, sang akong atau kakek botak masih terlihat duduk di atas ranjang sembari menonton tayangan TV layar datar.
Namun tak lama, video itu justru menyorot langit-langit kamar yang memperlihatkan lampu, kipas angin, hingga plafon berwarna putih.
Sontak unggahan video viral tersebut ramai dikomentari warganet yang beberapa di antaranya menanyakan siapa sosok Ayu Ozawa itu.

Dalam perkembangan terbaru, sejumlah konten kreator pun mengulas kabar beredarnya video viral TKW Taiwan di kanal YouTubenya.
Salah satunya Admaja melalui akun YouTube @admajaviral yang memiliki 17,1 ribu subscriber.
“Ada hal yang sedang viral di media sosial kali ini. Ini dari TikTok," kata pria tersebut mengawali konten berjudul “VIDEO TKW TAIWAN VIRAL DI TIKTOK” tersebut.
“Dan saya meriset dan mencari apakah ada videonya, ternyata tidak ada,” katanya dalam konten berdurasi 2 menit 38 detik tersebut.
“Jadi si Ayu Ozawa ini mengklarifikasi di akun TikTok-nya minta maaf gitu,” jelasnya menambahkan.
Baca juga: Suami Sakit Stroke, Istri Pensiunan Polisi Selingkuh dengan Pak Kades di Kamar Sebelah, Warga Ngamuk
Dalam unggahannya, katanya, pemilik akun TikTok tersebut meminta maaf karena lupa mematikan live.
“Ayu lupa matikan live gitu dan setelah saya menelusuri, menelusuri tentang hal yang viral kali ini yang membuat saya penasaran juga,” ujarnya.
Pemilik kanal YouTube Dhea Ortela @Dhea_Ortela pun ikut mengulas kabar video TKW Taiwan viral tersebut.
“Jadi pada video kali ini aku mau membahas yang lagi viral. Ini tu viral di TikTok ya gaes,” katanya melalui kanal YT yang sudah memiliki 8,32 ribu subscriber tersebut.
“Yaitu ada seorang TKW yang bernama Ayu Ozawa atau ndak Ayu Azawa gitu. Dia itu viralnya bersama akong,” jelasnya dalam video berjudul “Viral Ayu Ozawa TKW Taiwan, Viral Tiktok, Viral Bareng Akong, Ayu Azawa, Dhea Ortela” tersebut.
“Nah dia itu live entah disengaja atau tidak. Tapi kayaknya disengaja ya guys,” ujarnya.
“Soalnya dia itu nge-record livenya itu dan dimasukkan ke postingan TikToknya sendiri,” katanya.
Nasib TKW Asal Indonesia Diperkosa oleh Bos, Bolak-balik Dilecehkan hingga Frustasi
Baru-baru ini, seorang pria Singapura dihukum oleh pengadilan karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelayan di rumahnya.
Pelecehan seksual ini berdampak serius pada kesehatan mental korban.
Menurut CNA, pelaku adalah seorang pria berusia 34 tahun, sedangkan korban adalah seorang gadis berusia 26 tahun.
Korban diketahui seorang warga negara Indonesia, yang datang ke Singapura untuk bekerja.
Diketahui bahwa pria itu tinggal di sebuah apartemen besar bersama istri dan 3 anaknya.
Baca juga: Balasan Setimpal Bu Guru di Kebumen yang Check In dengan Kades dan Digerebek Suami, Si Pebinor Duda
Sejak 1 Januari 2020, seorang pembantu rumah tangga Indonesia telah bekerja untuk keluarga tersebut.
Awalnya, dia merasa bahwa keluarga pemiliknya sangat dekat, hangat dan nyaman.
Dia diberi kamar pribadi untuk tidur.
Setelah beberapa waktu, pria itu mulai menunjukkan depresi dan kebencian karena istri tidak lagi memenuhi kebutuhan seksualnya.
Tanpa diduga, bos ini mengalihkan perhatiannya ke pelayan muda dan cantik itu.
Dia kemudian mulai mencari peluang untuk memperkosa pelayan, yang saat itu berusia 24 tahun.
Pelayan itu diserang secara seksual oleh bosnya sebanyak 4 kali antara September 2020 dan Oktober 2020.
Untuk pertama kalinya, pada September 2020, korban berada di rumah sendirian dengan bosnya ketika sang istri membawa kedua anaknya untuk menjemput anak bungsu mereka dari sekolah.
Korban sedang mencuci piring di dapur ketika bos datang untuk memeluknya dari belakang dan mencium lehernya.
Pelayan itu segera mendorong bosnya menjauh, menyuruhnya berhenti, lalu kembali ke kamar tidurnya tetapi bos tetap mengikutinya.
Dia masih berhasil bergegas untuk memeluk dan menciumnya meskipun dia menolak.
Akhirnya, korban mengalami pelecehan seksual.
Baca juga: Bareng Oknum Jaksa Wanita di Hotel Lampung, Pengacara Bantah Nakal Meski Digrebek Tak Pakai Celana
Di lain waktu, pada kesempatan istrinya mengajak 3 anaknya bermain, pria itu terus merudapaksa pembantu itu.
Dia menjepit gadis itu di atas tikar tempat anak-anaknya biasa bermain.
Korban ketakutan tetapi tidak tahu harus berbuat apa, terutama ketika dia diancam oleh bosnya.
Setelah serangan keempat pada 15 Oktober 2020, pelayan itu tidak tahan lagi dan hancur secara emosional.
Begitu bos meninggalkan rumah, dia melarikan diri dan menghubungi agennya.
Agen itu menjemputnya, membantunya melapor ke polisi dan memastikan bahwa dia dapat terus bekerja di Singapura.
Baca juga: Warga Curiga Mobil Plat Merah di Probolinggo Terus Menyala, Digrebek Rupanya Anak Kadis yang Keluar
Setelah pergi ke kantor polisi untuk melapor, pelayan itu berikan pil KB sebagai tindakan pencegahan kehamilan.
Untungnya, dia tidak hamil dan tidak menderita penyakit menular seksual.
Namun, kesehatan mentalnya sangat terpengaruh.
Dia kemudian bekerja sebagai pelayan untuk beberapa keluarga lain tetapi tidak bisa mempercayai bosnya, selalu gugup di sekitar seorang pria.
Obsesi masa lalu mencegahnya tidur nyenyak.
Dia dipecat oleh 2 keluarga karena tidak dapat bekerja secara normal.
Baru pada tahun 2022 dia menemukan pekerjaan rumah tangga yang stabil.
Korban juga curhat kepada keluarga dan pacarnya.
Namun, alih-alih menghibur dan membantu, mereka menyalahkannya atas apa yang terjadi.
Akibatnya, dia harus putus dengan pacarnya.
Tidak lama kemudian, pelaku ditangkap.
Pada sidang Mahkamah Agung di Singapura, jaksa Kevin Yong dan Angela Ang merekomendasikan hukuman mulai dari 23 hingga 28 tahun penjara, ditambah 24 tongkat.
Jaksa Kevin Yong mengutip kerentanan korban sebagai pembantu, penyalahgunaan jabatan dan kepercayaan pelaku, dan sifat pelanggarannya yang direncanakan.
Dia menunggu sampai istri dan anak-anaknya tidak ada di rumah untuk melakukan pelanggaran.
Baca juga: Kabar Mantan TKW Blitar 10 Tahun Lalu Dinikahi Bule, Ani Kuak 1 Rahasia Pemikat, Kini Jadi Sosialita
Jaksa juga menunjukkan dampak berat serta sifat pelanggaran yang terus-menerus pada korban.
Dia mengatakan pelanggaran itu hanya berhenti ketika pelayan melarikan diri dari rumah dan melaporkannya ke polisi.
Namun, dua pengacara pembela untuk para pelaku, Ashwin Ganapathy dan Victoria Tay, telah merekomendasikan untuk mengurangi hukuman menjadi 22-23 tahun penjara.
Mereka mengatakan keadaan dari pengurangan hukuman adalah bahwa pria itu mengaku bersalah dan memberi kompensasi kepada korban S$ 2.000 (lebih dari 36 juta VND).
Di persidangan, pelaku juga membacakan surat yang ditulisnya sendiri kepada hakim.
Akhirnya, pada 16 November 2022, pria berusia 34 tahun itu dijatuhi hukuman 24 tahun penjara dengan 3 tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Tenaga Kerja Wanita
TKW
TikTok
video viral
lato-lato
Ayu Ozawa
Taiwan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
kakek botak
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.