Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Tarif Parkir Motor Rp 5.000 di Malang - Motor Pak RT Raib Digasak Maling Bersarung

3 berita Jatim terpopuler, Senin (23/1/2023): Tarif parikir motor Rp 5000 di Kota Malang hingga motor Pak RT di Surabaya digasak maling bersarung.

Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
3 berita Jatim terpopuler, Senin (23/1/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners.

Bagaimana kabar kalian hari ini?

Sebelum kembali memulai aktivitas yang padat pada senin kali ini, yuk simak dulu sederet berita terpopuler Jatim hari ini, Senin 23 Januari 2023 dan paling disorot publik.

Kabar pertama datang dari seorang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor warga di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam. 

Selanjutnya, sebuah foto yang diposting pada Minggu (22/1/2023) oleh akun @kuropros cukup viral di media sosial Twitter.

Dalam postingan itu, ia mengeluhkan terkait mahalnya tarif parkir sepeda motor di Kota Malang.

Di postingan itu, ia bercerita bahwa diarahkan oleh juru parkir (jukir) untuk memarkirkan sepeda motornya di trotoar Mal Sarinah, Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Klojen.

Terakhir dari Satreskrim Polresta Banyuwangi memastikan Sumila (56), perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jumat (20/1/2023), adalah korban pembunuhan.

Langsung saja simak berita terpopuler Jatim selengkapnya berikut ini!

1. Tarif Parkir Motor di Kota Malang Disambati Warga, Parkir Motor Diberi Karcis Mobil, Dishub Bereaksi

Postingan Twitter yang diposting oleh akun @kuropros yang mengeluhkan mahalnya harga parkir sepeda motor di Kota Malang.
Postingan Twitter yang diposting oleh akun @kuropros yang mengeluhkan mahalnya harga parkir sepeda motor di Kota Malang. (ISTIMEWA)

Sebuah foto yang diposting pada Minggu (22/1/2023) oleh akun @kuropros cukup viral di media sosial Twitter.

Dalam postingan itu, ia mengeluhkan terkait mahalnya tarif parkir sepeda motor di Kota Malang.

Di postingan itu, ia bercerita bahwa diarahkan oleh juru parkir (jukir) untuk memarkirkan sepeda motornya di trotoar Mal Sarinah, Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Klojen.

Sebagai informasi, tidak jauh dari lokasi jalan tersebut sedang berlangsung kegiatan Haul Akbar dan Harlah ke-78 Ponpes Darul Hadits Al-Faqihiyyah.

"Parkiran motor ditarik Rp 5 ribu. Parkir diarahkan di trotoar Mal Sarinah. Tiketnya tiket parkir mobil," keluh akun @kuropros dalam postingannya tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengetahui adanya postingan tersebut.

"Sesuai ketentuan yang berlaku dan berjalan, kegiatan (Haul Akbar) itu bersifat insidentil. Insidentil sesuai ketentuan Perda, bahwa roda dua adalah Rp 3 ribu dan roda empat adalah Rp 5 ribu sekali parkir," jelasnya.

Baca juga: Tidak Diberi Uang Parkir, Pemuda di Tulungagung Pecahkan Gelas Warung, Berujung Dikeroyok Pengunjung

Dirinya mengungkapkan, apabila ada masyarakat yang mendapati adanya oknum jukir yang mengenakan tarif parkir melebihi ketentuan, silahkan untuk segera melapor ke Dishub Kota Malang. 

Salah satunya, dapat melapor melalui Direct Message (DM) Twitter @dishub_mlgkota.

Simak berita selengkapnya

2. Hitungan 4 Detik, Motor Pak RT di Surabaya Raib Digasak Maling Bersarung, Wajah Pelaku Terekam CCTV

Tangkapan layar video CCTV maling motor berkaus oblong, bersarung dan bersandal jepit, di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam.
Tangkapan layar video CCTV maling motor berkaus oblong, bersarung dan bersandal jepit, di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam. (TRIBUNJATIM/istimewa)

Seorang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor warga di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam. 

Motor yang dicuri si bandit itu, motor Honda Beat bernopol L-6513-UG milik MR (33), yang merupakan ketua RT di permukiman tersebut. 

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima TribunJatim.com. Pelaku bertubuh kurus yang tampak mengenakan setelan kaus oblong warna hitam itu, hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik membobol lubang kunci motor tersebut. 

Padahal, kondisi motor tersebut saat diparkir di bahu jalan permukiman gang padat tersebut, sudah dalam keadaan dikunci setir oleh si pemiliknya. 

Korban MR mengatakan, sebelum dicuri, motornya itu sempat dikendarainya untuk berbelanja makanan di ujung gang depan bersama istri dan anaknya, sekitar pukul 21.20 WIB. 

Saat kembali, ia memarkirkan motor tersebut di bahu jalan depan rumah dalam keadaan dikunci setir. Kemudian, sang anak masuk ke dalam rumah. 

Baca juga: Mengendap-endap Amati Situasi, Maling Bersarung di Surabaya Gondol Motor di Rumah Kos

Namun, sang istri kembali mengajaknya membeli minuman ringan, dengan berjalan kaki, di sebuah warung yang tak jauh dari rumah.

"Setelah habis beli langsung pulang, tapi istri saya minta beli es teh di warkop jalanan kampung," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (22/1/2023). 

Setibanya di warung, untuk menunggu sang istri membeli minuman ringan pesanannya.

MR yang sedang duduk menunggu di luar warung, tak dinyana-nyana melihat seorang pemuda mengendarai motor yang memiliki ciri-ciri mirip motornya. 

Pemuda tersebut mengendarai motor tersebut keluar dari gang permukimannya. 

Ia sempat mengira bahwa pemuda tersebut teman dari bibinya yang mungkin sedang meminjam motor miliknya. 

Baca juga: Maling Motor Obok-obok Kawasan Wonokromo Surabaya, Pelaku Juga Sempat Curi Teh Botol Dagangan

"Pas istri pesan es saya hadap ke jalan. Lihat motor saya dipakai orang keluar dari gang. Tak kira ini temennya tante saya yang pinjam motor," jelasnya. 

Namun, MR mengaku, perasaannya tak enak, setelah melihat momen itu, bergegas kembali ke rumah untuk memastikan segala sesuatunya. 

Ternyata, ketakutannya itu terbukti benar. Motor yang seharusnya masih terparkir di depan rumah sudah raib. Dan kunci kontak motor masih berada di dalam kamar. 

"Dan tak cek kunci motor saya juga masih di kamar. Baru sadar kalau itu tadi maling, akhirnya tak kejar gak nutut," terangnya. 

Beberapa tetangga yang berada di ujung gang sempat berpapasan dengan si pelaku saat hendak masuk ke dalam permukiman, atau sebelum beraksi. 

Namun, warga tak mencurigai sosok orang asing tersebut, lantaran mengira bahwa sosok tersebut merupakan salah satu tamu yang mungkin sedang bertamu ke rumah MR yang notabene sebagai Ketua RT permukiman tersebut. 

"Tapi tentangga saya gak nyadar kalau itu maling. Akhirnya tetangga saya dikasih jalan pas dibelokan papasan sama yang nyuri motor itu. Kebetulan kan gang saya itu gang buntu, di kirain orang itu tamu saya soalnya kan kebetulan saya di sini sebagai Ketua RT," katanya. 

Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok motor tersebut. Selain jas hujan. Namun nilai kerugian akibat insiden tersebut, diperkirakan sekitar Rp10 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan. 

MR mengaku sudah melaporkan insiden kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Simak berita selengkapnya

3. Soal Jenazah yang Mengambang di Banyuwangi, Polisi Sebut Korban Pembunuhan, Kondisi Wajah Disorot

Jenazah Sumila saat dievakuasi dari Sungai Setail, Banyuwangi
Jenazah Sumila saat dievakuasi dari Sungai Setail, Banyuwangi (TribunJatim.com/ Aflahul Abidin)

Satreskrim Polresta Banyuwangi memastikan Sumila (56), perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jumat (20/1/2023), adalah korban pembunuhan.

Kesimpulan itu merujuk pada hasil otopsi yang telah dilakukan oleh tim dokter RSUD Blambangan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, hasil otopsi menunjukkan ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Selain itu, kesimpulan dari hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal sebelum berada di sungai.

"Kesimpulannya bahwa jenazah yang ditemukan itu sudah meninggal sebelum masuk ke dalam air," kata Agus, Minggu (22/1/2023).

Kondisi luka-luka pada tubuh korban juga disebut sebagai luka bekas penganiayaan. Misalnya, luka jejas di leher yang merupakan bekas jeratan tali.

"Kemudian luka memar pada tangan dan wajah," lanjut Agus.

Dari hasil pendalaman dan Otopsi, polisi memastikan bahwa Sumila tewas dibunuh.

"Berdasarkan hal tersebut. penyidik saat ini telah melakukan serangkaian upaya untuk menemukan siapa pelaku yang menyebabkan korban meninggal," lanjut Agus.

Diberitakan sebelumnya, seorang mayat tanpa identitas ditemukan di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Decamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/1/2023).

Korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. Ia hanya menggunakan kaos berwarna hitam, tanpa celana maupun pakaian dalam.

Belakangan diketahui, korban adalah Sumila, warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

Lokasi penemuan berada di sekitar Jembatan Mbok Kayah di Dusun Bayat Rejo.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved