Venna Melinda Ingin Mati di Pelukan Ferry Irawan, Kini Menyesal Melawan Restu Ibu: Sangat Mencintai

“Aku pernah bilang, bi aku pengen mati di pelukan Abi, begitupun Abi yang pengan mati di pelukan aku, tapi itu tidak terjadi,” sebut Venna Melinda.

Tapi kini Venna Melinda berusaha mengikhlaskan keinginannya itu.

“Nggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah mendedikasikan diri aku sama dia,” ucap Venna Melinda.

Venna juga tak pernah menyangka akan melaporkan Ferry Irawan karena kasus KDRT.

“Karena aku itu mencintai Ferry itu sepenuh hati, makanya aku nggak mau dengar omongan ibu aku, bapak aku dari awal,” sebut Venna Melinda.

Namun Venna Melinda tetap bangga bahwa dirinya sampai dengan usia lima puluh tahun tak pernah punya niat jahat.

“Jadi kalau aku di titik ini udah nasib,” katanya.

Hingga akhirnya ia meminta maaf dengan Anggia Novita yakni mantan istri Ferry Irawan.

“Sampai aku minta maaf sama mbak Anggia, aku buka bloknya,” sebut Venna Melinda.

“Aku Minta maaf ya mbak, apa yang mbak bilang aku rasain sekarang,” sambung Venna Melinda.

Kini ia merasakan semuanya yang dulu sempat dinasihati oleh Anggia Novita.

“Kalau mau dibilang malu, keluargaku lebih malu, apalagi mamaku yang paling kecewa,” sebut Venna Melinda

Baca juga: Tak Percaya Kata-kata Anggia, Venna Melinda Jadi Korban KDRT Ferry, Kini Minta Maaf: Ini Udah Nasib

Sementara itu, sedang perang dingin, Ferry Irawan nekat lakukan berbagai cara agar dimaafkan Venna Melinda.

Ferry Irawan bahkan sampai mengancam akan bongkar borok Venna Melinda.

Menanggapi hal itu, Hotman Paris mengatakan Venna Melinda sama sekali tidak takut.