Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Malam Jumat, Trending di Twitter Dikaitkan dengan Hubungan Suami-Istri, Memang Dianjurkan?

Inilah arti kata malam Jumat dan keistimewaannya. Kerap trending di Twitter berkaitan dengan hubungan suami istri. Benarkah dianjurkan?

Editor: Hefty Suud
Freepik
ILUSTRASI pasangan pengantin - Berikut tersaji arti kata malam Jumat dan keinstimewaannya. Benarkah memang dianjurkan untuk berhubungan suami-istri di malam Jumat? 

TRIBUNJATIM.COM -  'Malam Jumat' bak menjadi momen istimewa untuk suami-istri.

Kata tersebut kerap trending di Twitter berkaitan dengan hubungan suami-istri di malam Jumat.

Bagi umat Islam, hari Jumat memang merupakan hari yang istimewa.

Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat muslim karena merupakan salah satu waktu terbaik atau mustajab untuk berdoa.

Lantas karena itu kah dianjurkan hubungan suami-istri di malam Jumat?

Beirkut tersaji arti kata malam Jumat dan penjelasan mengenai keistimewaannya.

Baca juga: TERPOPULER JATIM: Siswa Tulungagung Tertimpa Pohon - Lokasi Vaksinasi Booster Kedua di Surabaya

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Kabur 25 Tahun karena Takut Sunat - SOSOK Selvi Korban Tabrak Lari Polisi

Untuk diketahui, arti kata malam Jumat berkaitan dengan waktu.

Melansir dari kampusmelayu.ac.id, penyebutan malam Jumat merujuk pada kalender hijriyah.

Yakni mengenai pergantian tanggal mulai tergelincirnya matahari di ufuk barat. Dengan demikian, penanggalan sore kamis (maghrib) sudah masuk pada hari jumat, sehingga disebut malam Jumat.

Namun, bila merujuk pada kalender masehi, maka malam Jumat adalah pergantian tanggal mulai jam 00 dini hari, setelah hari Kamis.

Selanjutnya, benarkah malam Jumat sebagai malam yang dianjurkan untuk berhubungan suami istri?

Ada perkataan yang dianggap hadits:

Baca juga: Sholawat Badar KH Ali Manshur Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda di Hari Santri Nasional 2022

Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 Yahudi.]

Ustadz Abdullah Zaen, MA, seperti dilansir dari konsultasikonsultasisyariah.com, mengatakan belum pernah menemukan ayat Alquran atau hadits sahih yang menunjukkan anjuran tersebut.

Jika ada yang menyampaikan hal tersebut maka dia diminta untuk menyampaikan dalil.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved