Berita Jatim
Fraksi Gerindra DPRD Jatim Desak Pemprov Beri Perhatikan Nasib Petani, Nelayan dan Guru
Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur meminta Pemprov Jatim memberi perhatian khusus pada buruh tani, petani, nelayan dan guru
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur meminta Pemprov Jatim memberi perhatian khusus pada buruh tani, petani, nelayan dan guru dalam usaha penanggulangan kemiskinan. Hal itu untuk mengurai masalah kemiskinan yang tersentral di pedesaan, pinggir hutan mau pun pinggir pantai.
Muhammad Fawait, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mengungkapkan, selama buruh tani tidak dapat menggarap lahan pertanian dan petani tak bisa menanam padi karena tidak ada pupuk. Maka masalah kemiskinan sulit diurai.
"Karena itu pemerintah harus melakukan langkah konkret di sektor pertanian, dengan memastikan stok pupuk yang cukup. Dengan begitu petani dan buruh tani bisa bekerja mengolah lahan untuk memproduksi padi," tegas politikus muda yang akrab disapa Gus Fawait itu, Senin (30/1/2023).
Gus Fawait menyebut nelayan juga harus mendapat perhatian khusus dari pemprov. Diantaranya dengan memastikan mereka bisa melaut untuk menangkap ikan. Fawait mengatakan garis pantai Indonesia salah satu yang terpanjang di dunia.
Selain itu, laut Indonesia juga kaya akan ikan. Karena itu, pemerintah harus memastikan kecukupan akan kebutuhan solar bagi nelayan. Selama ini para nelayan sering terkendala langkanya solar untuk melaut. Kalau pun ada, harganya pasti mahal.
"Saya kira pemerintah harus membangun SPBU khusus nelayan. Ini penting untuk memastikan nelayan bisa melaut," ujar ujar kader Ansor Jatim ini.
Gus Fawait menyebut satu lagi yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah kesejahteraan bagi guru. Menurutnya, bila guru sejahtera maka ia mampu mendidik sumber daya manusia yang berkualitas.
Baca juga: Klaim Tetap Solid, Gerindra-PKB Segera Bentuk Sekber di Jawa Timur, Anwar Sadad: Cari Hari Baik
Ia meyakini pendidikan yang berkualitas harus ditopang oleh kesejahteraan guru. Karena itu pemerintah harus menjamin kesejahteraan para guru.
"Salah satu jalan keluar dari kemiskinan adalah melalui dunia pendidikan. Namun untuk mendapatkan pendidikan berkualitas harus memperhatikan kesejahteraan guru. Ini menjadi tanggungjawab pemerintah," tegas pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV, Jember tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribuJatim.com
Partai Gerindra
Jawa Timur
Muhammad Fawait
perhatian khusus pada buruh tani
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.