Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Air Sumur Warga di Tuban yang Berubah Merah Kini Sudah Jernih, DLH Ungkap Hasil Analisis Sampel

Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, mengungkap hasil analisis air sumur yang berubah warna menjadi merah di Desa Kenanti, K

Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono
Air sumur warga Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, berubah warna menjadi merah 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, mengungkap hasil analisis air sumur yang berubah warna menjadi merah di Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo. 

"Setelah dianalisis sampel tidak ada masalah, dan sekarang air sudah kembali jernih," kata Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, Selasa (31/1/2023).

Bambang menjelaskan, air sumur tersebut tidak tercemar oleh zat kimia atau bahan berbahaya lainnya. 

Di sekitar lokasi juga tidak ada aktivitas pabrik yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah, yang bisa mengubah warna air.

"Tidak ada pabrik di sekitar lokasi yang bisa merubah air sumur berubah warna merah, itu ulah orang iseng saja," ungkapnya. 

Baca juga: Air Sumur Warga Tuban Berubah Warna Merah, DLH Beberkan Dugaan, Ada Bahan Kimia?

Baca juga: Air Sumur Warga Tuban Tiba-tiba Berubah Warna Merah Bak Darah, Pemilik Takut Beri Minum ke Sapi

Masih kata Bambang, sekarang kondisi airnya sudah bisa digunakan kembali untuk minum hewan ternak atau untuk kebutuhan lain. 

Tim sudah melakukan cek kualitas air pada beberapa hari kemarin. Alhasil, air sumur tersebut masih layak digunakan karena memenuhi standar baku mutu air.

"Hasil analisis standar baku mutu air masih sesuai, sehingga kejadian kemarin bukan karena pencemaran," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, fenomena tak biasa terjadi di Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo. 

Sumur warga yang semula airnya jernih, tiba-tiba berubah warna menjadi merah layaknya darah. 

Fenomena aneh itupun menjadi perhatian masyarakat. 

Sumur yang berada di belakang rumah itupun, tidak digunakan pemiliknya untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Takut menggunakan airnya, karena sudah berubah warna," kata Subandi (52), pemilik sumur, Jumat (27/1/2023). 

Ia menjelaskan, berubahnya warna air sumur tersebut sudah berlangsung sekitar 5 hari. 

Saat itu Subandi akan memberi minum hewan ternaknya, ketika menarik timba plastik dari sumur ternyata airnya berubah menjadi merah. 

Bahkan saat dirasakan oleh lidah rasanya terasa aneh, tidak berasa air tawar sebagaimana mestinya. 

"Tahunya saat menarik air timba warnanya berubah jadi merah, tidak tahu kenapa bisa begitu. Jadi saya takut untuk menggunakan kebutuhan sehari-hari, termasuk memberi minum sapi," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved