Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Ketofastosis yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Bedanya dengan Diet Ketogenik

Intip menu diet ketofastosis, yang dianggap lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Simak bedanya dengan diet ketogenik dalam artikel berikut ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Ilustrasi menu diet ketofastosis. 

Sebagian orang mungkin merasa bahwa berpuasa pada diet keto terlalu sulit atau mengalami reaksi yang buruk ketika melakukannya, seperti makan berlebihan ketika tidak berpuasa, cepat marah, dan kelelahan.

Untuk memulai diet ketofastosis, tidak disarankan untuk langsung menjalani keto dan fastosis secara bersamaan karena bisa membuat sistem tubuh syok ketika beralih dari glukosa ke keton sebagai bahan bakar energi.

Oleh sebab itu, disarankan untuk memulai diet keto terlebih dahulu. Setelah melakukan diet keto selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, barulah bisa meneruskan dengan ketofastosis.

Durasi waktu puasa yang disarankan adalah 12-16 jam selama 4-5 hari dalam seminggu.

Ketika tidak berpuasa, kita dapat mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Untuk durasi waktu menjalankan diet ketofastosis, sebaiknya tidak lebih dari 6 bulan.

Setelah itu, kita dapat beralih kembali ke diet keto standar.

Menu diet ketofastosis

Ilustrasi
Ilustrasi diet ketofastosis. (Shutterstock)

Menu diet ketofastosis yang dapat dikonsumsi, yaitu telur, alpukat, sayuran berdaun hijau, minyak zaitun, salmon, ayam, brokoli, kembang kol, tuna, dan udang.

Melakukan diet ketofastosis yang ekstrim bisa membuat seseorang memotong kalori terlalu drastis sehingga menyebabkan kehilangan terlalu banyak berat badan atau massa otot.

Untuk menjaga massa otot, disarankan mengonsumsi 1 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.

Dalam melakukan diet apa pun, akan lebih baik jika sebelumnya berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah boleh melakukan diet ataukah tidak.

Selain itu, dokter akan merekomendasikan jenis diet yang cocok untukmu dan makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi.

Pastikan bahwa kamu berada dalam pengawasan dokter dalam menjalankan diet agar tidak salah dan menyebabkan kekurangan nutrisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved