Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Nyaris Diculik Sepulang Sekolah, Siswa SD di Pamekasan Berontak, Tendang Motor Pelaku Sampai Jatuh

Polres Pamekasan, Madura gerak cepat menangani kasus dugaan percobaan penculikan anak di bawah umur.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/kuswanto
Orang tua JAR, bersama Lurah Bugih saat melaporkan dugaan penculikan anak ke Unit PPA Polres Pamekasan, Senin (30/1/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto FerdianĀ 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura gerak cepat menangani kasus dugaan percobaan penculikan anak di bawah umur.

Dugaan percobaan penculikan anak ini menimpa JAR (7) seorang siswa SDN Bugih 5 Pamekasan, Madura, di depan Kantor Bupati Pamekasan, Senin (30/1/2023) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.

Pada Senin (30/1/2023) malam, Moh Alif Hidayat, orang tua JAR didampingi Lurah Bugih melaporkan dugaan percobaan penculikan anak ini ke Polres Pamekasan.

Warga Jalan Masjid Bagandan itu telah menerima bukti laporan Polisi nomor: LP-B/42/I/2023/SPKT/ SATRESKRIM/POLRES PAMEKASAN.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan, dugaan penculikan anak SD ini terjadi sewaktu korban pulang sekolah. Siang itu korban pulang sembari mengayuh sepedanya.

Korban sebelum pulang ke rumahnya masih sempat berhenti melihat unjuk rasa di depan Kantor DPRD Pamekasan.

Baca juga: Kasus Penculikan Anak Semakin Marak, Pemkab Malang Sampaikan 1 Pesan Khusus ke Orang Tua

Baca juga: Aksi Digagalkan Bocah SD Berseragam Pramuka, Jambret di Surabaya Ini Tertunduk Lesu, Mengaku Kapok

Usai melihat demo itu, korban beranjak pulang ke rumahnya.

Sesampai di depan Kantor Bupati Pamekasan, korban diajak oleh dua lelaki yang tidak dikenalinya.

Namun korban menolak ajakan dua lelaki tersebut.

Karena menolak, tangan korban langsung ditarik oleh dua lelaki ini.

Beruntung korban memberontak sampai kancing lengan baju korban lepas.

Kemudian sepeda engkol milik korban terjatuh.

Baca juga: Drama Penculikan di Sumenep, Korban Diikat di Dalam Mobil, 6 Pelaku Diringkus Dalam Waktu 1,5 Jam

"Pengakuan korban, saat itu ia berusaha menolak sambil melawan dengan menendang motor milik pelaku sampai terjatuh," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Selasa (31/1/2023).

Menurut AKP Nining, seingat korban, motor yang dikendarai dua pelaku ini Vario warna hitam.

Bahkan saat korban menolak ajakan dua lelaki tersebut, pelaku sempat memperlihatkan celurit.

Karena korban ketakutan, korban langsung lari pulang ke rumahnya dan melaporkan peristiwa dugaan penculikan anak tersebut ke orang tuanya.

Kini penyidik Polres Pamekasan sedang melakukan olah TKP dan mengecek CCTV di area depan Kantor Bupati Pamekasan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved