Berita Jatim
Harga Bawang Merah di Ponorogo Meroket, Tembus hingga Rp 45 Ribu Per Kilogram, Imbas Gagal Panen?
Harga bawang merah di Kabupaten Ponorogo terus merangkak naik. Kini harga bumbu utama dapur itu di bumi reog mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Harga bawang merah di Kabupaten Ponorogo terus merangkak naik. Kini harga bumbu utama dapur itu di bumi reog mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
Seperti yang terlihat di Pasar Legi Ponorogo. Beberapa pedagang mengaku kenaikan bawanh merah sudah sepekan ini.
“Saat ini harganya sudah Rp 45 ribu per kilogram. Sudah seminggu ini naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram,” ujar salah satu penjual di Pasar Legi Ponorogo, Suprihatin, Jumat (2/2/2023).
Dia mengaku bahwa dari pemasok beralasan petani bawang merah gagal panen.
Pasalnya beberapa terakhir kondisi hujan sehingga menyebabkan gagal panen.
Menurutnya, kondisi naiknya harga bawang merah berdampak terhadap penjualnya. Dimana biasanya dia bisa menjual satu hari sebanyak 50 kilogram. Saat ini, Suprihatin hanya bisa menghabiskan 30 kilogram.
“Sekarang saru hari hanya bisa menghabiskan satu karung saja. Kurang lebih hanya 30 kilogram saja,” kata Suprihatin kepada Tribunjatim.com.
Baca juga: Awalnya Rp30 Ribu per Kilogram, Kini Harga Bawang Merah di Tuban Bikin Pembeli Kaget
Dia menyebutkan pembeli banyak yang kaget dengan kenaikan harga bawang merah. Mereka biasanya membeli satu kilogram saat ini hanya seperempat kilogram.
“Paling banyak setengah kilogram. Ya karena harganya naik itu tadi. Mungkin beli sedikit, nanti kembali beli lagi. Nunggu harga turun,” terangnya.
Sementara, penjual lain di pasar Legi Ponorogo, Tri Winarti mengaku bahwa harga bawang merah memang naik. Sekarang kisarannya Rp 38 ribu per kilogram.
“Itu yang agak kecil. Yang besar yang Rp 40 ribuan tapi saya tidak jual. Sudah naik semingguan ini,” urai Winarti.
Menurutnya, pembeli tetap mau menebus. Karena memang hampi semua harga bumbu mengalami kenaikan.
“Dulu sempat kalau bawang merah naik belinya bawang merah India yang besar-besar itu. Sekarang tetap bawang merah yang lokal,” tegasnya.
Disisi lain, pembeli bernama Henik Lia menjelaskan agak kaget melihat harga bawang merah. Karena sepekan yang lalu, bawang merah ukuran besar masih diangka Rp 35 ribu.
“Ini tadi Rp 45 ribuan. Akhirnya saya beli setengah saja dulu. Daripada beli banyak nanti turun,” pungkas warga Desa Wates, Kecamatan Slahung ini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.