Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Panitia Resepsi 1 Abad NU Ajak Semua Masyarakat ke Sidoarjo: Ini Acara Tasyakuran Bersama

Acara puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan diselenggarakan Selasa (7/2/2023) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Editor: Januar
TribunJatim.com/ Adrianus Adhi
Wakil Ketua Panitia Nasional Puncak Resepsi 1 Abad NU saat hadir di Kantor Harian Surya dan Tribun Jatim Network, Jumat (3/2/2023) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Acara puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan diselenggarakan Selasa (7/2/2023) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur didesain terbuka untuk semua warga NU dan masyarakat umum.

Panitia tidak mensyaratkan ketentuan apapun bagi semua unsur masyarakat untuk datang bersama-sama ke lokasi.

Penegasan ini disampaikan juru bicara panitia puncak resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan (RHP).

Ini sekaligus membantah adanya kabar yang beredar tentang syarat atribut tertentu seperti gelang, untuk bisa masuk ke lokasi acara di Sidoarjo.

"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama. Seperti pesan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, niatkan hadir untuk ngalap berkah," kata Rahmat Hidayat Pulungan, saat berkunjung ke kantor Harian Surya dan Tribun Jatim Network di Surabaya, Jumat (3/2/2023)

Wakil Ketua Panitia Nasional Puncak Resepsi 1 Abad NU itu mengungkapkan demikian terbukanya Puncak Resepsi Harlah Puncak 1 Abad NU ini, hingga panitia sengaja mendesain sesuai dengan semangat kehadiran NU.

Baca juga: Gus Muhdlor Cek Kesiapan Perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Panggung Sudah Berdiri

"Karena NU memang hadir untuk semua golongan, kalangan, dan lapisan masyarakat," tambah Rahmat.

Untuk menunjukkan bahwa siapa saja bisa bersama-sama menikmati acara puncak tasyakuran ini, maka panitia tidak mempersyaratkan ketentuan-ketentuan lain selain yang selama ini biasa berlaku.

"Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain," tegas Rahmat.

"Jadi, silakan datang. Ramaikan. Tidak syarat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden," imbuh dia.

Rahmat menjelaskan hal itu berlaku umum untuk semua kegiatan.

Sebab, jelasnya, setiap kegiatan yang melibatkan kehadiran presiden dan wakil presiden harus menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur.

"Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini," jelasnya.

Namun begitu rangkaian acara yang dihadiri presiden dan wakil presiden usai, maka semua ketentuan umum itu kembali ke prosedur normal.

"Kepala Negara dan para undangan dari kalangan pejabat tinggi negara, hanya di pagi hari hingga menjelang siang. Setelah itu, semua kegiatan di stadion dapat dinikmati siapa pun," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved