TERPOPULER JATIM: Ayah Tiri di Tulungagung Gauli Anaknya - Pria Surabaya Pukul Kepala Ibu Kandung

“Sejak saat itu tersangka secara rutin mengulang perbuatannya terhadap tersangka. Perbuatan itu dilakukan di rumah ibu korban saat kondisi sepi,” ujar Anshori.

Empat tahun lamanya korban menerima perlakuan tak senonoh dari MG.

Sampai suatu hari karena sudah tak tahan, Mawar menceritakan hal yang menimpa dirinya itu kepada sang ibu.

Baca juga: Nasib Guru SD di Tulungagung Ngamar Bareng Kepsek yang Tewas Mendadak, Karma Setimpal dari Bupati

Mendengar kisah anaknya, orang tua korban melaporkan MG ke Polres Tulungagung.

“Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, akhirnya didapat sekurangnya dua alat bukti yang cukup. Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak menaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka,” ucap Anshori.

Personel Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung menangkap MG pada Selasa (31/2/2023).

Kepada penyidik MG telah mengakui semua perbuatannya.

Terakhir perbuatan tak terpuji itu dilakukan pada September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.

“Terhadap tersangka kami lakukan penahanan di rumah tahanan Polres Tulungagung,” tegas Anshori.

Karena perbuatan ini dilakukan sejak Mawar masih usia anak, penyidik menjerat MG dengan pasal 76D juncto pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Perlindungan Anak.

Jika terbukti bersalah, MG terancam dengan hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun, dan paling lama 15 tahun.

Selain itu ada ancaman pidana denda maksimal Rp 15 miliar. 

Kejadian serupa pernah terjadi di Bandung, Jawa Barat.

Simak berita selengkapnya

2. Naik Motor, Wanita Pengacara di Lamongan Dihentikan Pria Asing, Ternyata Ingin Lampiaskan Nafsu