Berita Terpopuler
TERPOPULER JATIM: Ayah Tiri di Tulungagung Gauli Anaknya - Pria Surabaya Pukul Kepala Ibu Kandung
4 berita Jatim terpopuler, Jumat (3/2/2023): ayah tiri di Tulungagung gauli anak selama 4 tahun hingga pria Surabaya sombong pukul kepala ibu kandung.
Anda kaum Hawa harus waspada saat melintas di wilayah Karangbinangun, Lamongan apalagi seorang diri.
Pasalnya, begal payudara dan atau pelaku pencabulan sedang bergerilya di Karangbinangun.
Dua kejadian dia hari yang sama, di Karangbinangun tepatnya pada Selasa (31/1/2023) seorang pelaku hendak berbuat tidak senonoh atau cabul pada 2 orang korban pengguna motor.
Pelaku bahkan nekat langsung menghadang calon korbannya yang sedang melintas di jalan.
"Betul ada upaya pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelaku di dua tempat di Kecamatan Karangbinangun, " kata Kasi Humas Polres Lamongan saat dikonfirmasi Tribunjatim Network, Kamis (2/2/2023).
Diduga kejadian percobaan pencabulan di dua tempat berbeda tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.
Dan itu terbaca dari modus pelaku saat beraksi dan motor yang dipakai, ciri-cirinya mempunyai kesamaan.
Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping dan biru serta tidak ada plat nomor polisinya.
Baca juga: Penjahat Kelamin dan Begal Payudara Nekat Beraksi di Area Kampus, Unej Minta Korban Berani Lapor
Kejadian pertama dialami oleh seorang wanita bernama UI (28) yang berprofesi sebagai seorang pengacara warga Banyuurip Kecamatan Karangbinangun.
Bermula pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, korban sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih nopol W 4087 NCP melintas di jalan Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun.
Tiba-tiba dihadang oleh seorang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping dan biru dan tidak ada plat nomor polisinya.
Pelaku turun dari motor dan tanpa basa-basi permisi, berpindah naik di belakang motor korban. Pelaku memegang tangan kanan korban yang masih memegang setir.
Korban terjatuh bersama dengan pelaku. Dan korban memberanikan diri melawan dengan memukul pelaku menggunakan tasnya sembari berteriak minta tolong.
Ternyata teriakan korban itu membuat nyali pelaku ciut. Dan pelaku kabur meninggalkan korban melarikan diri ke arah utara.
Merasa menjadi korban kekerasan dan ancaman kekerasan perbuatan cabul, korban tidak langsung pulang dan memilih melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Karangbinangun.
Belum tuntas urusan laporan korban UI, tak berselang lama, kejadian serupa menimpa EA (20) seorang mahasiswi warga Desa Pendowolimo Kecamatan Karangbinanguni.
Kejadian yang dialami korban tepat di jalan Desa Putatbangah Kecamatan Karangbinangun, satu jam setelah kejadian dialami korban UI.
Pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, korban dalam perjalanan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 4939 AH di jalan Desa Putatbangah, tiba - tiba dihadang seorang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping.
Korban bergegas turun dari atas motornya sambil mencabut kontak. Merasa ada gelagat yang tak wajar, korban lari. Namun pelaku nekad mengejar korban.
Kalah cepat dengan pelaku, dan pelaku berhasil menggaet dan menarik korban dari belakang. Korban kemudian dibekap dan ditarik ke pinggir sungai.
Beruntung, tidak lama kemudian ada mobil lewat yang membuat pelaku panik. dan korban berhasil lari ke tengah jalan sambil berteriak minta tolong.
Pelaku berseloroh. " Aku mek pengin jemok s...mu, " ( aku hanya ingin memegang payudaramu saja ), " kata pelaku seperti ditirukan korban.
3. Nasib Pria Surabaya Sombong Pukul Kepala Ibu Kandung, 'Kesuwen', Polisi Bertindak Setelah Aksi Viral

Tengah viral video pria di Surabaya dengan sengaja merekam sikap kasar kepada ibu kandungnya.
Video itu merekam si pria di Surabaya pukul kepala wanita yang berjalan dengan tertatih.
Wanita itu disebut sebagai ibu kandung si pria.
Kini polisi telah bertindak menangani kasus ini.
Lantas bagaimana nasib pria di Surabaya itu?
Video berdurasi sembilan detik itu viral di media sosial sejak Kamis (2/2/2023) dini hari di Instagram.
Video berdurasi tak lebih dari sembilan detik itu, diunggah oleh sebuah akun Instagram (IG).
Tampak bertubuh kurus berkaus oblong putih merekam secara vlog dirinya dengan orang lain di samping kirinya.
Orang lain itu, merupakan seorang perempuan yang tampak berjalan tertatih, seraya kedua tangannya menggapai permukaan dinding sebagai pegangan keseimbangan tubuhnya selama melangkah.
Latar tempat video vlog tersebut dibuat diperkirakan di sebuah lorong area dalam sebuah rumah.
Baca juga: Pria di Banyuwangi Kalap Nekat Aniaya Mantan Istri, Bermula dari Korban yang Ambil Pakaian
Si perempuan renta dengan kondisi kesulitan berjalan itu berusaha melangkah di area belakang si pria berwajah tirus itu.
Tak disangka, tangan kiri dari si pria itu begitu ringannya melayang mengayun dari atas ke bawah untuk mengeplak kepala bagian atas si perempuan dengan kondisi renta tersebut.
Si pria, dalam video vlognya itu sempat menyampaikan sebuah perkataan bermakna keluhan, ejekan dan intimidatif yang dibalut dengan hentakan bernada tinggi.
Ia berbicara menggunakan frasa bahasa jawa Ngoko, khas Suroboyo-an.
"Iki iki lho sing garai poseng (ini lgi yang bikin pusing)," seloroh si pria, seraya mengayunkan keplakan tangan kiri tepat ke bagian atas kepala si perempuan, hingga suara 'plakk' terdengar nyaring dikercap microphone kamera vlog tersebut.
Baca juga: Kronologi Ustaz Ponpes Aniaya 2 Santrinya di Trenggalek, Dipicu Emosi, Kini Ditetapkan Tersangka
Mungkin kaget karena mendapat perlakuan kasar tersebut, si wanita renta tersebut bergumam seraya menanyakan maksud pelakuan kasar tersebut.
"Eh kok dikeplak (Eh kok dikeplak)," gumam si wanita dengan nada suara rendah.
Namun, hal tersebut malah menuai respons tak terduga dari si pria tersebut.
Si pria itu malah membentaknya kembali agar si perempuan tersebut berjalan cepat.
"Kesuwen. Ayo, (terlalu lama. Ayo)," bentak si pria bermodel rambut emo berponi kiri itu.
Sebuah akun Instagram yang mengunggah video tersebut menyebutkan sosok wanita renta itu merupakan ibu si pria dalam video vlog tersebut.
"Sing lagi viral nak SBY. Astaghfirullah ada masalah apa sampai ibu kandung di kayak ginikan," tulis caption dalam stiker tayangan video tersebut, yang dilihat TribunJatim.com, Kamis (2/2/2023).
Polisi Bertindak
Saat dihubungi TribunJatim.com, Plh Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Arie Widodo membenarkan, pihaknya telah memperoleh pengaduan atas video viral yang dianggap meresahkan tersebut.
Kini, pihaknya telah mengerahkan personel untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan atas kebenaran video tersebut.
Termasuk, mencari sosok pria dalam video viral yang diduga melakukan perbuatan penganiayaan terhadap orang lain.
"Benar, kami juga telah menerima pengaduan masyarakat akan video viral yang dianggap meresahkan tersebut. Mohon waktu, kami telah mengerahkan anggota untuk menelusuri dan menyelidiki kebenaran video tersebut. Termasuk sosok laki-laki dalam video tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
4. Surabaya Gempar, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Tak Berbusana, Suami Ungkap Pengakuan

Suharsono (53), suami dari Pasri (52), ibu rumah tangga yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok nyaris putus, setengah telanjang, di rumahnya Jalan Simo Gunung Barat Tol Gang 2, No 67, Suko Manunggal, Surabaya, Selasa (2/2/2023), tidak memiliki firasat apapun
Tidak ada tanda aneh yang menjadi firasat akan kepergian sang istri.
Bahkan sehari sebelum sore hari kelabu baginya itu, Suharsono bersama sang istri, sempat menghadiri acara rutinan mengaji tirakatan di kerabatnya kawasan Manukan, Tandes, Surabaya, pada Rabu (1/2/2023) kemarin.
"Di rumah nyampai jam 00.05. Ya gak ada masalah. Gak ada tanda tanda, mimpi buruk kek, gak ada. Gak nyangka aku, pokoknya," ujarnya saat ditemui awak media di depan rumah kontrakannya.
Bahkan saat pagi hari sebelum dirinya berangkat bekerja untuk menjadi satpam sebuah perumahan sekaligus ruko kawasan Surabaya Barat.
Suharsono juga tak mendapati adanya keanehan yang menandakan kepergian sang istri.
Hanya saja, ia tak habis pikir, betapa kejamnya si pelaku dengan bringas menghabisi nyawa istrinya.
Motif apa yang melatarbelakangi si pelaku hingga akhirnya mengakhiri nyawa sang istri, sebegitu rupa.
Soal uang atau harta benda. Suharsono tak yakin, jika memang motif sepelaku adalah uang. Karena ia dan sang istri hidup serba cukup dan sederhana.
"Gak ada. Makanya saya gak nyangka. Terkejut, kok tega teganya, dengan kejam. Umpama motif perampokan banyak yang kaya, harta benda yang mewah. Lho kenapa, kalau motif perampokan," katanya.
Baca juga: Kejinya Pelaku Pembunuhan di Tulungagung, Pelaku Nodai Mantan Pacar seusai Habisi Nyawanya
Apalagi soal motif dendam. Bapak dua anak itu, meyakini betul dirinya dan sang istri tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan orang lain; tetangga atau kerabat.
Jikalau memang ada sejumlah pihak yang tak sengaja menyakini hatinya dan sang istri. Suharsono selalu mengajarkan sang istri untuk tetap legawa dan tidak mendendam.
"Mungkin Ada motif sentimen. Kita tidak menuduh si A atau si B. Di sini saya engga nuduh si A dan si B," jelasnya.
Kini, Suharsono memilih pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia meyakini kasus pembunuhan terhadap istrinya ini, pasti merujuk pada sesosok pelaku. Dan ia yakin, pihak kepolisian berhasil mengungkapnya.
"Saya serahkan pada yang Maha Kuasa. Siapa yang melakukan, pasti terungkap. Karena pembunuhan ini engga bisa dibiarkan, dan gak akan bisa bersembunyi," pungkasnya.
Suharsono sudah tinggal menyewa kontrakan tersebut, bersama istri dan kedua anaknya itu sejak 30 tahun lalu.
Setelah sang anak pertama perempuan menikah dengan suaminya, lalu memilih indekos terpisah di kawasan kecamatan lain, sejak setahun lalu.
Kini di dalam rumah, Suharsono hanya tinggal bersama Pasri, istrinya dan Anton anak keduanya, Anton (23) yang bekerja sebagai karyawan pabrik.
Sementara itu, tetangga korban Cipto mengatakan tak menyangka tetangganya itu, bakal tewas dengan kondisi mengenaskan.
Padahal saat hajatan malam pergantian tahun baru, 2023 kemarin, semua warga melihat betapa bahagianya Pasri menyanyi karaoke menghibur warga pada malam itu.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita terpopuler Jatim
Polres Tulungagung
Wonocolo
Surabaya
istri siri
ayah cabuli anak tiri
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Karangbinangun
Lamongan
begal payudara
viral video
pria di Surabaya pukul ibu kandung
viral di media sosial
penganiayaan
Polrestabes Surabaya
Ipda Arie Widodo
ibu rumah tangga yang tewas dibunuh
JATIM TERPOPULER: Pencurian Pikap di Lumajang Terlacak GPS - Kebakaran Warung Makan di Tuban |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Kehilangan 2 Bek Kanannya - Persiapan Persebaya VS PSM Makassar |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Alasan Guru Tak Mau Cicipi MBG - Sudewo Menolak Mundur dari Jabatan Bupati Pati |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Maling Motor Modus COD di Probolinggo - Jasad Wanita di Lahan Kosong Surabaya |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persiapan Persik Kediri VS PSBS Biak - Achmad Maulana Syarif Cedera ACL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.