Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Said Abdullah Plt PDIP

DPP PDI Perjuangan Sebut Kusnadi Bukan Dicopot dari Ketua DPD Jatim: Mengundurkan Diri

DPP PDI Perjuangan sebut Kusnadi bukan dicopot dari jabatan Ketua DPD Jatim, namun sudah mengundurkan diri.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim seusai menyampaikan SK dari DPP perihal penunjukkan Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, keputusan PDI Perjuangan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, bermula dari permohonan pengunduran diri dari Kusnadi beberapa waktu lalu.

Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jawa Timur merasa ingin fokus pada persoalan hukum yang saat ini meliputi legislatif, pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.

Menurut Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya, Kusnadi telah menyampaikan pengunduran diri dari jabatan partai di Jawa Timur.

"Bapak Kusnadi dalam kapasitas sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, mengajukan pengunduran diri agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum tersebut, maka DPP partai mengabulkan permohonan itu," kata Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim seusai menyampaikan SK dari DPP perihal penunjukkan Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (4/2/2023).

Disebutkan, PDI Perjuangan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan mengapresiasi pilihan yang diambil Kusnadi dengan mundur dari jabatan partai.

"Apa yang dilakukan pak Kusnadi sebagai sikap kesatria. Sikap bertanggung jawab di dalam mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi dan golongan," lanjutnya.

Djarot menjelaskan, PDI Perjuangan terus mencermati perihal situasi penegakan hukum yang dilakukan KPK di Jawa Timur pasca kasus operasi tangkap tangan (OTT) Desember 2022 lalu.

Sebab, PDI Perjuangan berkomitmen dalam upaya pencegahan korupsi. Berbagai upaya ditegaskan Djarot menjadi perhatian partai.

"Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan menonaktifkan Kusnadi dari posisi Ketua DPD Jawa Timur.

Megawati menunjuk MH Said Abdullah sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. 

Baca juga: Breaking News, Megawati Copot Kusnadi dari Ketua DPD PDI P Jatim, Said Abdullah Jadi Plt

Keputusan itu dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan. Isinya pembebastugasan Kusnadi dari jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan penunjukkan Said sebagai Plt serta Budi Sulistyono atau Kanang sebagai pelaksana harian (Plh) DPD PDI Perjuangan Jatim. 

Saat dikonfirmasi, Said membenarkan kabar tersebut.

Dia mengatakan, selama dua bulan ke depan, dia diberi tugas dari partai untuk sejumlah hal prioritas.

"Kepemimpinan saya di DPD PDI Perjuangan Jatim yang utama adalah menjaga moral dan soliditas partai di Jatim," kata Said, Sabtu (4/2/2023). 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved