Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Mediterania Ala Indonesia, Tidak Repot dan Bisa Ditemukan di Mana Saja: Soto Hingga Pecel

Berasal dari Eropa, menu diet mediterania cenderung susah dilakukan di Indonesia. Tapi, menu diet ini bisa diterapkan dengan soto dan pecel.

Editor: Olga Mardianita
Instagram/@surabayafoodies/@kuliner_suroboyoan
Soto dapat dijadikan sebagai menu diet mediterania ala Indonesia, loh. Hanya saja, harus ada banyak sayur. 

Sumber protein hewani seperti ikan dan makanan laut lainnya diperbolehkan, maksimal dua kali seminggu.

Kombinasikan dengan sayuran dan buah yang menyehatkan agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.

Sediakan makanan penutup berupa irisan buah segar, kudapan gandum utuh atau granola yang menyehatkan.

Baca juga: Menu Diet Apel untuk 3 Hari, Bisa Menurunkan Berat Badan 3 Kg, Pastikan Minum Air 1 Liter/Hari

5 Kesalahan Diet Mediterania

Meski dikenal menyehatkan, ada beberapa kesalahan diet Mediterania yang kerap dilakukan banyak orang.

Melansir dari Kompas.com, berikut daftar kesalahan berikut bisa bikin tujuan tubuh yang sehat menjadi gagal.

Berikut di antaranya.

1. Asupan minyak zaitun berlebih

Minyak Zaitun
Minyak Zaitun ()

Meski menyehatkan, namun minyak zaitun tetaplah minyak. Ia mengandung lemak yang bisa berbahaya untuk tubuh.

Terlalu banyak minyak zaitun dapat memicu sejumlah gejala seperti diare, mual-muntah, demam, dan masih banyak lagi.

Menukil laman GoodRX Health, jumlah lemak yang ideal adalah sekitar 30 persen dari total asupan kalori per hari. Jadi, Anda hanya perlu menggunakan minyak zaitun 1-2 sdm dalam sekali makan.

Baca juga: Tips DEBM Sarapan - Makan Malam, Menu Diet Enak untuk Menurunkan Berat Badan, Viral di TikTok

2. Wine berlebih

Salah satu hal yang paling disukai dari diet Mediterania adalah diperbolehkannya seseorang untuk meneguk segelas minuman anggur atau wine.

Namun sayang, beberapa orang mengartikannya secara berlebih. Tak cuma satu gelas, orang bisa meminum wine dalam jumlah berlebih saat menjalani diet ini.

Mengutip Express, Steven Masley, penulis buku The Mediterranean Method, mengatakan bahwa satu gelas wine umumnya jadi pendamping orang-orang Mediterania saat makan malam.

Hanya saja, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman beralkohol--termasuk wine--dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu sejumlah penyakit seperti hipertensi, stroke, dan kanker payudara.

Untuk berpegang pada diet sehat ini, alih-alih fokus pada wine, tingkatkan asupan air mineral setiap kali makan.

3. Makan dengan cepat

Ilustrasi makan cepat untuk menu diet.
Ilustrasi makan. (UNSPLASH/LOUIS HANSEL via KOMPAS.com)

Saat melakukan diet ini, banyak orang yang lebih fokus pada apa yang ada di piring. Tapi, lupa untuk memakannya dengan nikmat.

Padahal, diet ini tak cuma bicara soal makanan, tapi fokusnya justru pada gaya hidup.

Diet ini menekankan kebiasaan makan yang mindful, lambat, dan menyenangkan.

Makan lambat memberikan lebih banyak kepuasan. Penelitian juga menunjukkan, makan secara perlahan membuat seseorang mengonsumsi kalori harian dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Kurang asupan ikan dan makanan laut lainnya

Makan ikan hanya beberapa kali dalam sebulan tak akan menghasilkan manfaat yang bisa didapat diet ini. Setidaknya, konsumsi makanan laut 2-3 kali dalam sepekan.

Mengutip berbagai sumber, asam lemak omega-3 dalam makanan laut bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

5. Memasak minyak zaitun dengan suhu panas yang tinggi

Jangan gunakan minyak zaitun extra-virgin untuk memasak dengan suhu panas atau api sedang-tinggi.

Setelah mencapai 204 derajat Celcius--suhu maksimum yang dapat dicapai--minyak zaitun akan mulai kehilangan gizinya.

Lebih buruk lagi, minyak yang terlalu panas justru bisa memicu stres oksidatif dan peradangan.

Cukup gunakan minyak zaitun extra-virgin dengan cara disiram di atas makanan.

Gunakan minyak zaitun murni atau beberapa minyak lainnya yang sehat untuk memasak dengan suhu panas.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved