Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Wawancara Eksklusif Persiapan Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo dengan Wasekjen PBNU

Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU di Sidoarjo, yaitu Resepsi 1 Abad NU

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Adrianus Adhi
Jurnalis TribunJatim.com Januar Adi Sagita saat bersama Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan dalam podcast bertemakan Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama 

Yang menarik sampai hari ini kami tidak pernah memberikan satu rupiah pun untuk mobilisasi.

Jadi yang mau datang, ya datang saja pribadi karena mereka merasa ini hari yang istimewa dan saya harus hadir .

- Sejauh ini persiapan sudah berapa persen?

+ Kalau persiapan sudah sampai 90 persen, tinggal checking memastikan saja.

Acara ini memiliki dua gambaran besar. Pertama kualitas acaranya dan kedua kualitas pelayanan jamaahnya.

Kalau terkait dengan kualitas acara, ya itu sudah kita publikasikan detail acaranya untuk meyakinkan jamaah acara ini berkualitas. Tinggal memastikan apakah ini sesuai dengan skema yang dibuat oleh panitia atau tidak.

Terkait pelayanan jamaah pilatnya ada tiga, drop in dan drop out parkir, zonasi toilet dan konsumsi dan terakhir kesehatan dan informasi sebagai pendukung.

Untuk kenyamanan jamaah atau mungkin masyarakat umum yang hadir mau datang ke sana, dari awal kita menanamkan pesan masyarakat bahwa anda hadir ke Sidoarjo juga menjadi bagian dari panitia.

Jadi anda harus menjadi jamaah yang mandiri, ya jangan mengandalkan semua itu panitia. Karena juga panitia tidak punya pengalaman membuat acara dengan basis 1 juta orang ke atas.

Yang ditanamkan dari kami ke seluruh jamaah yang akan hadir di Sidoarjo, datang bawa tikar, bawa makanan, bawa minuman dan bawa kantong kresek buat tempat sampah sendiri.

Kemudian bawa payung juga sekalian pastikan kondisi fisik juga. Makanya kami selalu bilang ke semua jamaah yang akan hadir kalau sakit tidak usah hadir, karena kalau memaksakan dirinya hadir dengan kondisi sakit akhirnya akan menurunkan kualitas pelayanan terhadap Jamaah.

- Berapa panitia yang dilibatkan?

+ kami menggandeng kader-kader NU bahkan bupati dan wali kota yang juga kader NU untuk terlibat. Mereka memimpin jamaah dari daerah mereka, mereka bertanggung jawab dari pelepasan sampai jamaah pulang seperti jamaah haji.

Salah satu imajinasi panitia ya acara ini kayak di Arafah. Karena begitu besar dan banyaknya peserta.

Kalau untuk bicara kepanitiaan sangat kolosal, misalnya itu petugas kebersihan ada 10.000 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved