Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Perawat di Palembang yang Potong Jari Bayi 7 Bulan, 18 Tahun Kerja Kini Malah Terima Sialnya

Inilah nasib perawat di Palembang yang dipersoalkan karena memotong jari bayi 7 bulan saat mengganti infus, profesi 18 tahun seperti sia-sia.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Instagram via Tribun Sumsel
Viral nasib perawat yang viral karena memotong jari bayi usia 7 bulan di Palembang. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang perawat di Palembang menjadi buah bibir dan dikasuskan oleh orang tua pasien, karena mencelakai akibat kelalaian.

Perawat di Palembang ini memotong jari bayi berusia 7 bulan yang sedang dirawat.

Padahal diketahui bahwa perawat tersebut sudah 18 tahun bekerja dengan profesinya.

Kelalaian perawat inipun sedang disoroti di media sosial.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Terungkap sosok perawat yang mengakibatkan jari bayi 7 bulan terpotong dengan gunting saat mengganti selang infus.

Oknum perawat berinisial D itu ternyata termasuk senior, sebab telah menjalankan profesinya selama 18 tahun.

Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Sumsel.

Diketahui, orang tua korban sudah membuat laporan polisi atas hal buruk yang terjadi kepada anaknya, Sabtu (4/2/2023).

Tak lama kemudian, manajemen RS Muhammadiyah Palembang langsung menggelar konferensi pers.

Baca juga: Perawat Lalai, Jari Bayi Usia 8 Bulan Putus, Tergunting saat Ganti Infus, Ortu Langsung Lapor Polisi

Pihaknya menyatakan siap bertanggung jawab serta menindaklanjuti kesalahan fatal tersebut dengan melakukan operasi terhadap jari korban.

Meski dekimian, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menuturkan, hukum masih tetap berlanjut kendati pihak rumah sakit sudah lakukan tindakan operasi terhadap bayi tersebut.

"Proses hukum masih berlanjut, dan sekarang masih berjalan prosesnya," ujar dia.

Sementara itu, sang perawat yang menjadi perbincangan, sosoknya dibongkar oleh pihak rumah sakit.

Polisi mengusut kasus bayi dipotong jarinya
Polisi mengusut kasus bayi dipotong jarinya (Tribun Sumsel)

Polisi telah memeriksa oknum perawat yang memotong jari bayi 7 bulan dengan gunting saat sedang mengganti selang infus di RS Muhammadiyah Palembang.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sudah ada 7 orang yang diperiksa, termasuk oknum perawat tersebut.

"Saat ini sudah ada tujuh orang yang diperiksa, termasuk perawatnya," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (5/2/2023).

Mengenai sosok perawat tersebut, pihak rumah sakit menyampaikan soal pengalaman dan pekerjaan sang perawat.

Oknum perawat berinisial D itu termasuk senior, sebab telah menjalankan profesinya selama 18 tahun.

Hal ini diungkap Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin saat diwawancarai wartawan.

"Yang bersangkutan sudah kerja di sini 18 tahun, sudah senior," katanya, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Alasan Ibu Bayi 7 Bulan Cekoki Anak Kopi Susu, Malah Bersyukur BAB 9 Kali, Perawat sampai Miris

Akhirnya D kini menerima kesialannya meski sudah 18 tahun bekerja dan mengabdi ke institusi.

D kini menanggung sanksi atas kesalahan fatal yang dilakukannya.

Manajemen RS Muhammadiyah Palembang telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan D.

"Yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan dan tidak diperkenankan melayani pasien," ujarnya.

Pihak rumah sakit juga tidak membantah hal itu terjadi karena kelalaian sang perawat.

Sosok perawat yang memotong jari bayi 7 bulan
Sosok perawat yang memotong jari bayi 7 bulan (Tribun Sumsel)

"Sebenarnya itu bukan hak jawab saya, kami dengan perawat itupun belum sempat bertemu karena rumah sakit masih fokus ke perawatan sang bayi," ungkapnya.

Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang siap mendampingi keluarga korban dan memberikan keterangan ke kepolisian jika nanti dipanggil.

"Kami siap mendampingi dan bersedia datang jika dipanggil pihak kepolisian. intinya kami tetap bertanggung jawab," katanya.

Saat ini, bayi perempuan inisial AA itu masih dalam pengawasan usai menjalani operasi untuk menyambungkan kembali jari kelingking kiri yang terputus.

Pihak rumah sakit menunggu 3 hari ke depan untuk memastikan hasil operasi.

Baca juga: Asyik Memancing, Warga Malang Kaget Lihat Sesuatu Mengambang di Bendungan Sengguruh, Ternyata Bayi

Sementara itu, Tribunsumsel.com juga berupaya kembali mewawancarai orang tua korban guna mengetahui update terbaru kondisi bayi malang tersebut.

Namun orang tua korban masih belum memberi keterangan lebih lanjut.

"Maaf dulu ya, saya lagi urus dedeknya dulu karena nangis," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

"Sakit demam awalnya sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Kini bayi perempuannya itu sudah difasilitasi kemudian dipindahkan di ruang VIP untuk dioperasi agar luka yang dialami tidak semakin parah.

"Sudah pindah ke VIP di rumah sakit yang sama. Saya minta pertanggungjawaban anak saya sekarang cacat gimana nanti dia besar," katanya.

ILUSTRASI - Kisah bayi dibuang di Sumatera. Ibu ngaku korban perkosaan.
ILUSTRASI - Kisah bayi dibuang di Sumatera. Ibu ngaku korban perkosaan. (Pexel)

Sebelumnya, viral di sosial media seorang ayah melaporkan dugaan malpraktek keperawatan di Palembang ke polisi, jari anaknya yang masih bayi berusia 7 bulan terpotong gunting saat ganti selang infus.

Nasib malang dialami bayi perempuan tersebut pada Jumat (3/2/2023).

Tidak terima atas kejadian tersebut, Suparman (37) orangtua bayi melaporkan kasus malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang.

Kepada polisi, Suparman menuturkan, dirinya bersama sang istri, Sri Wahyuni membawa anaknya berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Palembang.

Bukannya sembuh, sang anak yang masih berusia tujuh bulan jarinya malah terputus akibat tak sengaja dipotong oleh perawat di rumah sakit.

Warga Jakabaring ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023).

Suparman mengatakan, kejadian nahas yang menimpa anaknya itu terjadi pada hari Jumat (3/2/2023).

"Jadi perawat itu mau ganti infus anak saya yang sedang dirawat, katanya tersumbat. Kami bilang lepas perbannya saja seperti biasa, tapi perawatnya mau cepat-cepat, dia potong selang infus pakai gunting. Nah malah jari kelingking sebelah kiri anak saya terpotong," kata Suparman usai membuat laporan.

Suparman mengatakan, anak kelimanya yang baru berusia 7 bulan itu hanya sakit demam.

"Sakit demam awalnya sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Berita viral lainnya

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved