Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Blitar

Terungkap Orang Tua Bayi di Gazebo Dekat Rel Kereta Kota Blitar, Pasangan Pelajar, Skenario Gagal

Terungkap siapa orang tua bayi di gazebo dekat rel kereta api Kota Blitar, ternyata pasangan pelajar, skenario berjalan tak sesuai rencana.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono bersama istri saat mengecek kondisi bayi yang ditemukan di gazebo Lingkungan Gebang Kidul, di Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar, Senin (6/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terkuak orang tua bayi yang ditemukan tergeletak di gazebo dekat rel kereta api di Lingkungan Gebang Kidul, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (6/2/2023).

Pelaku, tak lain adalah BP (19), saksi yang pertama kali menemukan bayi laki-laki tergeletak di lantai gazebo pada Jumat (3/2/2023) pagi.

BP yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMA itu juga diketahui sebagai ayah dari bayi laki-laki tersebut.

Bayi itu hasil hubungan di luar nikah antara BP dengan pacarnya yang juga masih berstatus pelajar kelas 2 SMA.

"Orang tua bayi sama-sama masih berstatus pelajar. Karena takut dan panik setelah melahirkan, orang tua bayi membuat skenario seolah-olah ada penemuan bayi di gazebo milik kakek orang tua laki-laki bayi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono usai mengecek kondisi bayi di Puskesmas Sananwetan, Senin (6/2/2023).

AKBP Argowiyono mengatakan, BP dan ibu bayi memang berpacaran.

Pacar BP kemudian hamil tanpa diketahui keluarganya, dan melahirkan sendiri di rumahnya.

Setelah melahirkan, pacar BP menghubungi BP.

Lalu, BP dan pacarnya membuat skenario seolah-olah ada penemuan bayi.

BP meletakkan bayi di gazebo milik kakeknya.

Dia juga orang pertama yang berpura-pura menemukan bayi di gazebo milik kakeknya.

Baca juga: Tali Pusat Masih Menempel, Bayi yang Ditemukan di Gazebo Pinggir Rel Blitar Diduga Baru Dilahirkan

"Dengan skenario itu, mereka berharap kakeknya akan merawat bayi tersebut dan mereka juga akan ikut merawat. Mereka tidak punya niat menelantarkan bayi itu," ujarnya.

Tapi, di luar skenario BP dan pacarnya, kakek BP justru melaporkan peristiwa penemuan bayi kepada RT dan diteruskan ke Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota.

BP dan pacarnya bingung setelah tahu peristiwa penemuan bayi yang ia buat dilaporkan polisi.

"Mereka tidak menyangka dilaporkan polisi. Setelah bingung, mereka mengakui perbuatannya kepada keluarga. Lalu, keluarga diskusi dengan RT dan kemudian kasusnya diserahkan ke polisi. Pasangan ini dari keluarga broken home," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved