Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ayah di Cimahi Siksa 2 Anak hingga 1 Tewas, Dipicu soal Rp450 Ribu, Tetangga Pilu: Tak Nangis

Kasus ayah di Ciami siksa dua anaknya hingga satu di antara mereka tewas tengah menjadi sorotan. Alasannya soal uang Rp 450 ribu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
IST via TribunJabar
Tampang ayah di Cimahi siksa 2 anak hingga satu tewas. Alasan terkuak. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus ayah di Ciami siksa dua anaknya hingga satu di antara mereka tewas tengah menjadi sorotan.

Kini terkuak alasan si ayah di Cimahi melakukan hal itu.

Semua dipicu jawaban korban saat ditanya pelaku tentang uang Rp 450 ribu.

Kesaksian tetangga soal kejadian pun memilukan.

Diketahui, pelaku bernama Ade Bogel (37).

Pelaku penyiksaan pada dua anak kandungnya sendiri di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu akhirnya diamankan polisi, Senin (6/2/2023).

Pelaku diamankan pada malam hari atau tak lama setelah ayah menyiksa anak perempuan yang berinisial AH (10) hingga meninggal dunia dan menyiksa anak laki-laki berinisial AMN (12) hingga babak belur.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini ayah kandung dari kedua bocah itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk mendalami motif di balik aksi penganiyaan tersebut

Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan, jadi untuk motif serta yang lain-lain masih kami dalami karena baru saja dibawa ke Polres," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Dipicu Sakit Hati, Sopir Siksa Majikan yang Sudah Lansia Pakai Masker sampai Tewas, Dikepung Warga

Tak hanya mengamankan ayah kandung, ibu tiri dari kedua bocah yang berinisial N itu juga turut diamankan, tetapi polisi belum bisa memastikan keterlibatan ibu tiri dalam kasus penganiayaan terhadap anak tersebut.

"Jadi yang sudah diamankan ada dua orang, yaitu ayah kandung dan ibu tiri, tapi masih didalami. Kita menggali terkait kejadian yang menyebabkan korban ini sampai meninggal dunia," kata Aldi.

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan soal bentuk penganiyaan yang dilakukan oleh ayah kandung itu meski pada tubuh kedua korban terdapat sejumlah luka lebam.

"Untuk itu (bentuk penganiayaan) nanti kita menunggu hasil autopsi. Intinya ada korban dua orang, yang satu meninggal dunia dan satu lagi dalam perawatan, kalau untuk hal-hal lain beri kami waktu untuk menggali hal ini," ucapnya.

Baca juga: Terungkap Alat yang Dipakai Ibu di Bulak Banteng Surabaya untuk Siksa Anaknya hingga Tewas

Sementara untuk korban berinisial AMN yang selamat dari aksi penganiayaan anak itu, kata Aldi, untuk saat ini sudah mendapat perawatan dan pengawasan dari Polres Cimahi dan Pemkot Cimahi.

"Korban yang satu (AMN) masih sakit, jadi kami dari Polres Cimahi dan Pemkot Cimahi sudah melakukan langkah-langkah untuk korban selamat, saat ini dia dalam proses pengawasan dan pengobatan," ujar Aldi.

Penganiayaan tersebut dilatar belakangi emosi terhadap kedua anaknya.

Motif penganiayaan itu terungkap setelah polisi meminta keterangan pelaku dan ibu tiri kedua korban. Dari hasil pemeriksaan sementara, Ade Bogel ditetapkan sebagai tersangka, sementara istrinya dalam pemeriksaan polisi.

"Motif awal yang kami dapat, orangtua yang jadi tersangka kesal karena menurut orangtuanya 2 anak yang jadi korban ini mengambil uang tanpa izin," ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).

Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pemukulan itu dilatarbelakangi oleh perkara uang Rp 450.000 yang diam-diam diambil kedua anaknya, AH (10) dan AMN (12) untuk jajan mereka.

Baca juga: Pengakuan Ibu Kandung di Bulak Banteng Surabaya yang Siksa Anaknya hingga Tewas, Sebut Perintah

Menurut pelaku yang ambil uangnya itu kedua anaknya. Saat ditanya ke anak oleh pelaku emang uangnya untuk apa. Ternyata uangnya untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya," papar Aldi.

Bogel yang sudah gelap mata dan pikiran dihinggapi amarah, kemudian ayah kandung menyiksa kedua anaknya.

AH dan AMN babak belur dipukuli di kamar kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/RW 07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2023).

"Pelaku akhirnya emosi, marah sehingga menganiaya korban yang menyebabkan satu anak (AH) meninggal dunia, dan satu anak (AMN) luka-luka," tuturnya.

Aldi mengatakan, dari pengakuan pelaku, kedua anaknya dihajar oleh Bogel menggunakan tangan kosong sampai babak belur.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Bogel dilakukan di sebuah kamar kecil dengan pintu tertutup. Bahkan tetangga pun tak pernah menaruh curiga bahwa pelaku melakukan penyiksaan.

"Saat kita gali informasi ke tetangga, mereka tidak mendengar suara jeritan atau tangisan. Namun tetangga mendengar suara jedag-jedug (benturan)," tutur Aldi.

Rupanya, korban menahan tangis atas pukulan dan tendangan sang ayah.

Kedua anak itu hanya diam saat pelaku menghajar mereka dengan brutal.

"Pas kita tanya ke pelaku, korban juga tidak menangis (saat dipukuli). Itu hasil Riksa sementara dari pengakuan pelaku," tambahnya.

Baca juga: Pria di Banyuwangi Kalap Nekat Aniaya Mantan Istri, Bermula dari Korban yang Ambil Pakaian

Putri bungsu korban lebih dulu tumbang, tubuhnya terkulai ke lantai tak bergerak.

Siang itu pelaku kemudian membawanya ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya.

Sementara putra korban disekap di sebuah kamar kontrakan tempat ayahnya mengeksekusi, sampai akhirnya paman korban datang dan mendobrak pintu rumah kontrakan.

Saat dievakuasi, AMN dalam keadaan lemas tak berdaya dengan luka lebam di bagian wajah dan membiru di beberapa bagian tubuh.

"Lebih jauhnya kami akan periksa psikologis pelaku. Saat ini kami masih pendalaman," tuturnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved