Pantas Mantap Gugat Cerai Venna Melinda, Ferry Irawan Ternyata Ngamuk Dituding Matre dan Mokondo

"Saya sudah nggak sabar nih sama tim, untuk membuktikan fakta-fakta yang ada. Sekaligus membantah tuduhan-tuduhan keji tentang seorang suami dibilang nggak ngasih nafkah, KDRT dan lain-lain," kata Sunan Kalijaga.

"Nanti kita bisa sama-sama buktikan pada saat persidangan."

"Secara garis besarnya, Mbak Venna Melinda kami duga menjatuhkan harkat dan martabat Mas Ferry Irawan selaku suami," kata kuasa hukum Ferry Irawan lainnya, Khairul Imam.

Ferry Irawan mengaku keberatan saat Venna Melinda dan keluarga membeberkan permasalahan rumah tangga mereka ke publik.

Terlebih Venna Melinda sempat menyinggung soal masalah seksual yang secara tidak langsung menyudutkan pihak Ferry Irawan pribadi.

Gara-gara itu pula, Sunan Kalijaga akhirnya menjadi bulan-bulanan hujatan warganet.

"Apa yang diungkapkan Mbak Venna Melinda maupun kuasa hukumnya itu rangkaian untuk menggiring opini," sambung Khairul Imam.

Setelah laporan ini masuk ke pengadilan, Ferry Irawan dan Venna Melinda tinggal menunggu jadwal sidang dari pihak pengadilan.

Untuk menghadapi Venna Melinda, pihak Ferry Irawan mengaku siap membuktikan dalilnya di depan hakim lewat bantuan kuasa hukum.

"Nantinya kami akan buktikan dalam agenda pembuktian dalam persidangan," pungkasnya.

Untuk tanggal sidang perdana, masih menunggu konfirmasi dari pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sementara itu, Venna Melinda sejauh ini menanggapi kalem soal dirinya digugat cerai oleh Ferry Irawan.

Ia justru mengungkap rasa syukur sekaligus mengungkit nasihat tentang karma.

"Dari hal baik kita belajar menjadi pribadi yang bersyukur, dari hal buruk kita menjadi kuat dan sabar," demikian unggahan Venna Melinda.

"Tentang memaafkan. Aku sudah ikhlas meski lukanya tak sembuh seutuhnya. Bukan pendendam, tapi selalu ada momen tertentu yang kadang mengingatkan ingatan lama. Aku juga tak tahu apa itu karma. Dalam agamaku, yang ada hanya hukum tanam tuai yaitu siapapun akan mendapat balasan sesuai amal dan perbuatan."