Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Pengamen Perempuan Tewas Penuh Luka di Kamar Kos Ponorogo, Polisi Temukan Arak Jowo, Pesta Miras?

Pihak kepolisian terus mendalami kasus tewasnya seorang pengamen perempuan berinisial S yang meninggal di kos Jalan Sinomparijito dengan penuh luka.

Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Temuan arak jowo kasus pengamen berinisial S yang meninggal di kos Jalan Sinomparijito dengan penuh luka (Pramita Kusumaningrum 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pihak kepolisian terus mendalami kasus tewasnya seorang pengamen perempuan berinisial S yang meninggal di kos Jalan Sinomparijito dengan penuh luka.

Terbaru, anggota Satreskrim Polres Ponorogo menemukan minuman keras (miras) jenis arak jowo (Arep) yang ada di dalam botol air mineral berukuran besar. Saat ditemukan, arjo tinggal seperempat dari ukuran botol air mineral.

“Ada temuan miras. Ukuranya seperempat dari ukuran botol air mineral,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, Kamis (9/2/2023).

Ketika ditanya, temuan miras tersebut apakah digunakan untuk pesta miras antara pelaku dan korban? AKP Nikolas belum menjawabnya secara gamblang.

Baca juga: Hasil Autopsi Pengamen Perempuan yang Tewas di Kamar Kos Ponorogo, Ada Luka Gigit hingga Lecet

Baca juga: Pengamen di Ponorogo Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos, Mulut Keluar Darah, Diduga Korban Pembunuhan

“Temuan miras itu kami dalami. Kami cocokkan temuan satu sama lain. Kami hubungkan dan mengarah Kemana. Sehingga belum jelas apakah memang pesta miras sebelum kejadian,” katanya.

Selain temuan miras, kata dia, juga ditemukan beberapa kain yang ada di lokasi. Menurut mantan Satreskrim Polres Nganjuk itu bahwa kain itu terdapat bercak darah.

“Ada beberapa kain yang terdapat bercak darah. Selain pakaian yang menempel di korban maupun kain yang di kos korban,” jelas AKP Nikolas kepada media.

Sebelumnya, Pihak Satreskrim Polres Ponorogo telah mendatangkan tim forensik dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri. Dipimpin oleh dokter forensik, dr Titik Purwanti, tim melakukan autopsi.

Tim melakukan autopsi di kamar jenazah, RSUD dr Harjono Ponorogo pada Rabu (8/2/2023) malam, hingga Kamis (9/2/2023) dini hari.

Hasilnya beberapa tanda-tanda kekerasan. Salah satunya adalah luka pada bagian tubuh atas, lebam pipi atas bawah mata kanan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved