Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengantin Pria Ngamuk Lempar Buket Bunga di Pelaminan, Tak Ada Pernikahan, Mahar Kurang Rp 445 Juta

Seorang pengantin pria ngamuk dan sengaja melempar buket bunga di pelaminan di hadapan calon istrinya, ternyata karena merasa sangat kecewa.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Sohu via TribunStyle.com
Pengantin pria ngamuk di pelaminan karena batal nikah, calon istrinya mengatakan maharnya kurang. 

Melansir TribunSumsel, D merupakan warga Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, wanita itu ternyata telah empat kali gagal menikah.

Satu di antaranya calon D bahkan tinggal satu wilayah dengannya.

Sementara Anjas adalah pria keempat yang berencana menikahinya meski akhirnya kembali gagal.

Setelah kasus ini viral, D dan keluarganya tiba-tiba menghilang.

Sebelumnya, keluarga D sempat mengadakan acara aqiqah salah satu keponakannya, setelah acara pernikahannya gagal.

Sementara itu, tetangga mengaku tak mengetahui persis kemana keluarga itu pergi.

Sekretaris Desa Belambangan, Renzi mengatakan, pernikahan antara D dan Anjas seharusnya digelar pada 18 Desember 2022.

Namun, karena gagal, acara diganti dengan aqiqah keponakan D.

"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," ujarnya.

Menurut Renzi, keluarga D merupakan warga pindahan dan tidak banyak yang tahu kegiatan sehari-harinya.

Kronologi Kejadian

Elsa Kakak Anjas Batal Nikah di Palembang Tak Menyangka Sosok Asli Mempelai Wanita
Elsa Kakak Anjas Batal Nikah di Palembang Tak Menyangka Sosok Asli Mempelai Wanita (facebook/Tribun Sumsel)

Dikutip Tribun Jatim dari TribunSumsel.com, kejadian bermula saat Anjas menjalin hubungan asmara dengan D, selama lebih kurang setahun.

Keduanya menjalani hubungan jarak jauh dan baru bertemu sebanyak empat kali.

Karena yakin D merupakan pribadi yang baik, Anjas pun yakin untuk menikahi D.

Ditambah lagi, D minta agar Anjas segera menikahinya, apabila tidak ia akan dilamar oleh dua calon lainnya.

D kemudian mengajukan syarat berupa sejumlah uang untuk dirinya dan sang ibu kepada Anjas.

Wanita itu juga meminta seserahan sebagai pemberian dari pihak pria kepada perempuan.

Menjelang pernikahan, D kembali meminta tambahan uang senilai Rp 7 juta, dengan alasan untuk keperluan resepsi.

Pihak Anjas menyanggupi permintaan tersebut dengan mencicil.

Namun, wanita tersebut marah karena uang yang diminta kurang Rp 700.000.

Menjelang hari-H, Anjas dan keluarga berkunjung ke rumah D untuk melihat persiapan pernikahannya.

Namun, ia justru dibuat terkejut dengan kondisi persiapan rumah D.

Bagaimana tidak, H-1 menjelang acara pernikahan, tidak ada tenda dan persiapan yang dilakukan di rumah D.

"Itu uang tambahan untuk orangtua dia katanya, ndak tahu mungkin kalu untuk tenda, daktaunyo dak katek (tidak ada) tenda," ujar Anjas pada Jumat (23/12/2022).

Selain itu, Anjas mengaku tak terima dan sakit hati melihat perlakukan D kepada ibunya.

Pasalnya, D sempat membentak ibu Anjas.

Atas kejadian itu, Anjas memutuskan untuk membatalkan pernikahannya pada H-1 pernikahan.

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved