Berita Tulungagung
Keroyok Warga dengan Brutal, Empat Anggota Perguruan Silat di Tulungagung Diciduk Polisi
Mengeroyok warga dengan brutal, empat anggota perguruan silat di Tulungagung diciduk polisi. Lokasi penganiayaan tak hanya satu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tiga dari empat anggota perguruan pencak silat yang jadi tersangka pengeroyokan di Desa Wates Kecamatan Campurdarat, dan Desa Ngranti, Kecamatan Ngranti, Tulungagung, Jumat (10/2/2023).
Polisi juga telah mengantongi hasil visum kedua korban untuk barang bukti.
Selain itu, ada 7 telepon genggam dan kaus identitas perguruan silat yang dijadikan barang bukti.
“Aksi ini dilakukan karena sentimen antar anggota perguruan silat. Korban kebetulan mengenakan baju dengan identitas perguruan lain,” ungkap Iptu M Anshori.
Aksi kekerasan atas nama perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung terus terjadi.
Dari Januari hingga awal Februari 2023 sudah ada 6 kali pengeroyokan, dengan belasan tersangka yang sudah ditetapkan.
Dari para tersangka ini, sebagian masih di bawah umur, sehingga tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor.
Tags
perguruan pencak silat
Unit Resmob Macan Agung
Tulungagung
Desa Wates
Kecamatan Campurdarat
Iptu M Anshori
hanya dipicu baju perguruan silat
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.