Warga Binaan Tak Kuasa Menahan Haru Saat Lakukan Ijab Kabul Pernikahan di Lapas Kelas II A Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Lapas Kelas II A Kediri menjadi saksi bisu penikahan Yusuf, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II A Kediri.

Ia pun tak kuasa menahan haru ketika melangsungkan ijab kabul pernikahan di dalam ruangan Lapas Kelas II A Kediri, Jumat (10/2/2023).

Yusuf yang sedang menjalani masa hukumannya, bersama kekasihnya, melaksanakan akad nikah di Aula Lapas Kelas II A Kediri.

Prosesi ijab kabul pernikahan berlangsung sederhana, dihadiri keluarga dan kerabat mempelai pria maupun wanita.

Yang menjadi penghulu pernikahan adalah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Kalapas Kediri, M Hanafi mengatakan, pernikahan di dalam lapas merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak dari warga binaan.

"Diharapkan dapat menciptakan lingkungan Lapas Kelas II A Kediri yang nyaman, aman, dan damai," jelasnya.

Meski Yusuf dan istrinya sudah sah berstatus sebagai pasangan suami istri, namun kedua pasangan ini terpaksa harus bersabar untuk bisa menikmati bulan madu bersama.

Karena mempelai pria harus menjalani masa hukuman pidananya lebih dulu, hingga masa waktu yang ditetapkan telah berakhir.

Baca juga: Momen Bahagia 24 Napi Lapas Banyuwangi Dapat Asimilasi Rumah, Sujud Syukur Bisa Kumpul Keluarga