Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembunuh Elisa Siti Anak Polisi, Keluarga Temukan Kejanggalan Pengungkapan Kasus: Bukan Berpapasan

Alur kronologi pembunuhan yang diungkap kepolisian dinilai janggal oleh keluarga Siti Mulyani, korban pembunuhan pakai closet WC.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram
Keluarga Elisa Siti Mulyani temukan kejanggalan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Riko Arizka, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Elisa Siti Mulyani menemukan kejanggalan dalam pengungkapan kasus pembunuhan mahasiswi di Pandeglang menggunakan closet itu.

Alur kronologi pembunuhan yang diungkap kepolisian dinilai janggal oleh keluarga Elisa Siti Mulyani.

Diberitakan sebelumnya, Elisa Siti Mulyani dibunuh menggunakan closet WC oleh mantan kekasihnya, Riko Arizka.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu 8 Februari 2023, malam.

Riko Arizka menghabisi nyawa Elisa Siti Mulyani karena sakit hati pada korban yang sudah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.

Juru Bicara (Jubir) keluarga Elisa Siti Mulyani, Razid Chaniago menjelaskan, ada kejanggalan dalam pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

Kejanggalan tersebut berkaitan dengan rangkaian peristiwa sebelum Elisa Siti Mulyani dibunuh di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Rabu (8/2/2023) malam.

Razid Chaniago menjelaskan, pagi hari sebelum terjadi insiden pembunuhan, pelaku sempat mendatangi bapak korban untuk meminta difasilitasi balikan.

"Bapak korban mengatakan akan bertanya dulu pada Elisa kaitan masalah itu (Balikan-red)," kata Razid saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Pesan Terakhir Elisa ke Teman sebelum Dibunuh Mantan Pacar Pakai Closet, Pamit Tak Kerja Lagi: Capek

Pada siang hari sebelum Elisa Siti Mulyani berangkat kerja ke kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang, pukul 14.00 WIB, pelaku diduga beberapa kali menelpon Elisa.

Namun tidak direspons.

Kemudian pelaku yang pernah menjadi pacar korban, diduga menunggu korban di sekitar kantor BPS Pandeglang.

Sebab pelaku mengetahui jam pulang kerja Elisa, yakni pukul 22.00 WIB.

"Pelaku tahu jam pulang kerja korban, karena saat pacaran dia pernah menjemput korban," jelas Razid, dikutip TribunJatim.com dari TribunBanten.

Baca juga: Nasihat Terakhir Ayah Elisa ke Riko sebelum Anak Dibunuh Pakai Closet, Pelaku Ngotot Balikan: Nanti

Razid menduga, pelaku merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Sebab, jika pelaku berniat memperbaiki hubungan, tidak akan mengajak korban ke Stadion Badak.

Apalagi, jarak antara rumah korban di Keluarahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, ke Stadion Badak sekitar 800 meter.

"Kalau pelaku niat baik, langsung datang ke rumah Elisa pada waktu korban hendak pulang," ungkapnya.

"Apalagi pagi nya pelaku sudah minta tolong bapak korban untuk memfasilitasi abalikan," tambahnya.

Terkuak pesan terakhir Elisa Siti Mulyani ke teman sebelum dibunuh mantan pacarnya pakai closet.
Elisa Siti Mulyani dibunuh mantan pacarnya pakai closet WC. (Instagram - TribunBanten)

Diketahui pelaku yang diduga anak polisi di Polsek Banjarsari, Kabupaten Lebak ini pacaran denga Elisa selama lima tahun.

Namun Riko Arizka sakit hati, karena korban memutuskan hubungan tersebut.

"Kami membantah kalau korban berpapasan dengan Elisa setelah pulang nyetrum ikan. Karena kami menduga ini sudah direncanakan," pungkasnya.

Baca juga: Sehari Sebelum Bunuh Elisa, Riko Dicurigai Keluarga: Direncanakan, Elisa Curhat Ketakutan ke Teman

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shinto Silitonga menyebut, Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani berpapasan di jalan.

Kemudian Riko Arizka mengajak korban untuk mengobrol di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.

Dipertengahan jalan, pelaku dan korban terlibat cekcok.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AKP Shilton di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Kisah Pemuda Selalu Gagal Bunuh Dukun Pengganda Uang, Diracun Tak Mati, Ditabrak Malah Selamat

Keluarga Elisa Siti Mulyani kemudian meminta Riko Arizka dijerat pasal 340 Juncto 338 KUHP.

Jeratan pasal tersebut lantaran Riko Arizka diduga berencana melakukan aksi pembunuhan terhadap Elisa Siti Mulyani.

Razid Chaniago menilai, jika pelaku merasa sakit hati pada korban, ada dendam yang kemudian terbentuk menjadi niat.

"Kalau saya melihat ada unsur sakit hati itu lebih condong ke pasal 340 dan pasal 338. Pasal 351 bisa saja, tapi pokok utamanya pasal 340 ya," kata Razid.

Ayah Elisa Siti Mulyani sempat memberikan nasihat terakhir kepada pembunuh anaknya, Riko Arizka.
Ayah Elisa Siti Mulyani sempat memberikan nasihat terakhir kepada pembunuh anaknya, Riko Arizka. (Instagram - TribunBanten)

Sementara itu, anggota DPR RI, Rizki Natakusumah meminta Polres Pandeglang tidak bermain-main dalam mengungkap kasus pembunuhan Elisa Siti Mulyani.

"Ini perbuatan keji, perbuatan tidak punya adab," kata Rizki kepada wartawan di Pandeglang, Sabtu (11/2/2023).

"Jika dia (Riko) merasa cukup umur melakukan perbuatan itu, dia juga harus siap menerima konsekuensinya," katanya.'

Rizki menegaskan, akan turut memantau perjalanan hukum dalam kasus tersebut, untuk memastikan Keluarga korban mendapat keadilan

"Harus kita pantau tanpa pandang bulu, jangan sampai ada diskriminisasi dalam penegakan hukum," tegasnya.

Baca juga: Nasib Ibu yang Tega Bunuh Bayinya di Situbondo, Polisi Ungkap Soal Pacar Pelaku

Nasihat Terakhir Ayah Elisa Siti Mulyani

Ayah Elisa Siti Mulyani (22) rupanya sempat memberikan nasihat kepada mantan pacar anaknya, Riko Arizka (21).

Riko Arizka yang tak terima diputuskan, sempat mendatangi rumah korban di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) pagi.

Kedatangan Riko Arizka, untuk meminta bapak korban, Tubagus Hadi Mulyana memfasilitasi agar tidak putus dengan Elisa Siti Mulyani.

"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," kata Juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (10/2/2023).

Menurut Razid, saat itu bapak korban tidak berbicara panjang lebar dengan Riko Arizka.

Sebab dia perlu menanyakan masalah tersebut pada Elisa Siti Mulyani.

Ayah Elisa pun memberikan nasihat terakhirnya.

"Kata bapak korban 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," ucap Razid menirukan pembicaraan bapak korban, dikutip TribunJatim.com dari TribunBanten.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved