Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangisan Elisa Sehari sebelum Dibunuh Riko Sang Mantan Pakai Kloset, Ketakutan di Hari Ultah

Tangisan Elisa Siti Mulyani sehari sebelum dibunuh Riko Arizka sang mantan pacar pakai kloset, ketakutan di hari ultah.

Penulis: Alga | Editor: Januar
Tribun Banten - Instagram
Riko Arizka merasa dikhianati Elisa Siti Mulyani 

TRIBUNJATIM.COM - Elisa Siti Mulyani sempat menangis ketakutan sehari sebelum dibunuh Riko sang mantan pacar pakai kloset.

Curahan hati Elisa Siti Mulyani soal ketakutannya terhadap Riko Arizka tersebut disampaikannya pada rekan kantor.

Riko Arizka memang seakan terobsesi untuk bisa kembali ke pelukan Elisa Siti Mulyani.

Bahkan berbagai cara dicobanya bahkan sampai berujung kematian Elisa Siti Mulyani.

(insert berita sebelum bunuh elisa)

Menurut Riko Arizka, Elisa Siti Mulyani telah mengkhianatinya.

"Masalah berbohong, dia ngomongnya A, tahunya B," kata Riko Arizka, melansir TribunnewsBogor.com.

Pun pada polisi, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan, menurut Riko Erizka, Elisa Siti Mulyani telah selingkuh dengan pria lain.

"Cinta segitiga antara korban, pelaku dan satu teman laki-lakinya," kata Shilton.

Pada Selasa (7/2/2023), Riko Arizka sempat menemui Elisa Siti Mulyani untuk memberi kado ulang tahun.

Rupanya Elisa Siti Mulyani saat itu juga merayakan ulang tahun dengan teman-temannya.

Seorang rekan menuturkan, hari itu Elisa Siti Mulyani memang dijahili oleh rekan-rekan.

Mereka menyembunyikan HP-nya seolah hilang.

Walau begitu, Elisa Siti Mulyani tetap mentraktir rekan kantornya.

Baca juga: Hari Ulang Tahun Terakhir Elisa Pilu, Nangis Firasat akan Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset? Takut

Dalam perjalanan ke tempat makan, Elisa Siti Mulyani tak berhenti nangis karena kepikiran handphone-nya.

Sampai kemudian ia diberi kejutan dan handphone-nya telah kembali.

Saat di perjalanan, menurut Nuraeni lewat akun media sosialnya, Elisa Siti Mulyani sempat bercerita soal Riko Arizka.

Dalam curhatnya, Elisa Siti Mulyani takut Riko Arizka akan nekat melamarnya.

Bahkan dalam curhatan, menurut Elisa Siti Mulyani, Riko Arizka berniat menjual motor untuk mempersunting dirinya.

"Ditengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya..

Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan dikantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.." tulis Nuraeni.

Baca juga: Pembunuh Elisa Siti Anak Polisi, Keluarga Temukan Kejanggalan Pengungkapan Kasus: Bukan Berpapasan

Elisa Siti Mulyani juga mencurahkan isi hatinya pada rekan kerja lain, Medi Humaedi.

Menurut Medi Humaedi, Elisa Siti Mulyani merasa capek saat itu.

Hanya saja ia tak bisa menerka penyebabnya.

"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa."

"Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi Humaedi, dikutip dari Tribun Banten.

Menurut Medi Humaedi, Elisa Siti Mulyani juga berkata bahwa dia tidak akan bekerja di BPS Pandeglang lagi besok harinya.

"Dia juga bilang, 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'."

"Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya.

Riko Arizka bunuh Elisa Siti Mulyani pakai kloset jongkok
Riko Arizka bunuh Elisa Siti Mulyani pakai kloset jongkok (Tribun Banten - Instagram)

Upaya Riko Arizka sebenarnya terbilang keras untuk kembali menyambung tali asmara dengan Elisa Siti Mulyani.

Satu hari sebelum kejadian, tepatnya Selasa (7/2/2023) pagi, Riko Arizka sempat memberi kado ulang tahun untuk Elisa Siti Mulyani.

"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa Siti Mulyani)."

"Untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko Arizka di Polres Pandeglang, seperti dikutip dari Tribun Banten.

Ketika bertemu Elisa Siti Mulyani pada Selasa, Riko Arizka belum berhasil merebut kembali hati sang mantan.

Tak patah arang, Riko Arizka pun kembali melancarkan usahanya lewat jalan lain.

Kali ini Riko Arizka mencoba menggaet ayah Elisa Siti Mulyani, Tubagus Hadi Mulyana.

Ia ingin mendapat bantuan dari ayah Elisa Siti Mulyani untuk mendapatkan kembali sang mantan.

Baca juga: Sehari Sebelum Bunuh Elisa, Riko Dicurigai Keluarga: Direncanakan, Elisa Curhat Ketakutan ke Teman

Juru bicara keluarga Elisa Siti Mulyani, Razid Chaniago menerangkan, Riko Arizka meminta Tubagus memfasilitasi agar mereka tidak jadi putus.

Sebagai seorang ayah, Tubagus tentu tak langsung mengaminkan niatan Riko Arizka.

Ia memilih bicara lebih dulu dengan Elisa Siti Mulyani untuk mengetahui penyebab keduanya putus.

"Kata bapak korban, 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tahu permasalahannya'", terang Razid.

Sayang usaha kedua Riko Arizka mendekati ayah Elisa Siti Mulyani tak juga berbuah hasil.

Baru pada Rabu (8/2/2023), sekitar pukul 22.00 WIB, Riko Arizka berpapasan dengan Elisa Siti Mulyani.

Saat itu Riko Arizka baru selesai menyetrum ikan di Sungai Balapunah.

Sementara Elisa Siti Mulyani melintas mengendarai motor Beat.

Sedangkan Riko Arizka mengendarai NMAX biru.

Riko Arizka pun berusaha mengejar laju motor Elisa Siti Mulyani.

Ia berniat mengajak Elisa Siti Mulyani untuk membicarakan lagi soal hubungan mereka.

Lagi dan lagi, pembicaraan berujung buntu sampai cekcok pecah di keheningan malam.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ungkap Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga.

Elisa yang dibunuh oleh mantan pacarnya Riko menggunakan kloset jongkok
Elisa Siti Mulyani yang dibunuh oleh mantan pacarnya, Riko Arizka, menggunakan kloset jongkok (Tribun Sumsel)

Menurut Shilton, ada saksi yang mendengar teriakan minta tolong Elisa Siti Mulyani.

"Saksi mendengar suara teriakan minta tolong dan suara benturan benda keras," kata Shilton.

Saksi AS ketika itu berusaha membangunkan rekannya, SH.

Mereka berniat melerai pertengkaran Elisa Siti Mulyani dan Riko Arizka.

Ketika didatangi, Riko Arizka langsung kabur menggunakan motornya.

Tapi kala itu ia justru kabur menggunakan helm Elisa Siti Mulyani.

"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.

Riko Arizka mengatakan, ia sangat sakit hati pada Elisa Siti Mulyani karena sering dibohongi.

"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A enggak tahu nya B. Gelap dan khilaf (membunuh), saya menyesal," kata Riko Arizka.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved