Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Nasib Siswa SMK Bunuh Teman karena Diejek - Aksi Koboi Pengemudi Fortuner Viral
3 berita viral terpopuler, Senin (13/2/2023): nasib siswa SMK bunuh teman karena diejek bu badan hingga aksi koboi pengemudi Fortuner di Jakarta viral
TRIBUNJATIM.COM - Selama dua hari terakhir, ada banyak peristiwa mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.
Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan yang terjadi terangkum dalam segmen berita viral terpopuler hari ini berdasarkan berita yang tengah viral di TribunJatim.com.
Di pertengahan bulan Februari 2023 ini, serangkaian kabar pembunuhan mendominasi berita viral terpopuler hari ini.
Seperti siswa SMK yang tusuk temannya hingga tewas di Palembang.
Motif siswa SMK itu adalah sakit hati lantaran sering diejek bau badan.
Ia sempat berniat kabur setelah membunuh temannya.
Namun aksinya digagalkan polisi.
Ada pula fakta terbaru tentang Riko Arizka alias RA (21) yang membunuh mantan pacar sekaligus mahasiswi berinisial ES pakai kloset bekas..
Jangan lewatkan pula video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil Fortuner merusak kendaraan lain di kawasan Senopati Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, terlihat pelaku memberhentikan mobil korban dan langsung turun dari mobil.
Pengemudi Fortuner lantas merusak kendaraan korban dengan membawa senjata air soft gun.
Tak puas merusak dengan menggunakan senjata tersebut, sang pengemudi Fortuner balik ke mobil dan mengambil pedang.
Lantas pelaku menebas pedang ke kaca depan mobil korban
Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita viral terpopuler hari ini Senin 13 Februari 2023:
1. Nasib Siswa SMK Bunuh Teman karena Sering Diejek Bau Badan, Ayah Korban Tak Terima: Pergaulan Bagus

Terkuak nasib siswa SMK yang tusuk temannya hingga tewas di Palembang.
Motif siswa SMK itu adalah sakit hati lantaran sering diejek bau badan.
Ia sempat berniat kabur setelah membunuh temannya.
Namun aksinya digagalkan polisi.
Peristiwa miris ini terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Pelaku diketahui berinisial DM, sementara korbannya adalah ENP yang sama-sama duduk di kelas 11.
Adapun motif pelaku tidak terima karena sering di-bully bau badan oleh korban.
Kasus ini berawal saat pelaku dan korban masuk sekolah sebagaimana biasanya pada Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Drama Siswa SD di Tuban Viral Terjepit Tembok Pagar Sekolah, Nangis Histeris Takut Tak Bisa Keluar
Semua berjalan normal hingga waktu mendekati salat Zuhur.
Tiba-tiba terjadi keributan antara pelaku dan korban di dalam kelas.
Pelaku kemudian mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah lalu menikamkan ke arah tubuh korban.
Akibatnya darah mengucur dari dada dan punggung korban.
Keributan yang terjadi mengundang guru dan siswa lainnya untuk berkerumun.
Baca juga: Asyik Ngopi di Warung, 17 Siswa Ponorogo Kena Razia Satpol PP dan Polisi, Mau Kabur Sudah Terkepung
Korban selanjutnya dilarikan Rumah Sakit Bari Palembang oleh pihak sekolah guna mendapatkan pertolongan.
Nahas, takdir berkata lain, korban meninggal dunia akibat luka parah.
Sementara pelaku kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.
Namun, DM berhasil ditangkap polisi dari jajaran Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang pada Rabu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Pelaku diketahui hendak kabur keluar daerah.
"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.
AKP Alfredo Hidayat melanjutkan, pihaknya sempat menginterogasi pelaku terkait motif penikaman terhadap ENP.
DM mengaku tak terima dengan perlakukan korban terhadap dirinya.
Korban disebutkan sering mem-bully dan memalak pelaku.
"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban," ujarnya.
"Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.
Alfredo menambahkan, DM sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Sakit Hati Dibully, Siswa Tusuk Pria Tidur di Kursi Angkringan, Pelaku Dikejar Malah Ganti Menembak
Sementara itu, ayah korban, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban.
Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak karena dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.
"Yang katanya anak saya malak pelaku 3 bulan itu tidak benar, baik dia itu termasuk pendiam. Pergaulannya bagus," ujarnya.
Selain pandai bergaul, kata Suroso, korban juga aktif dalam kegiatan sekolah seperti pramuka.
Atas kepergian anaknya, Suroso dan keluarganya merasakan duka yang mendalam.
2. Deretan Fakta Baru Riko Arizka yang Bunuh Mantan Pacar Pakai Kloset Bekas, Profesinya Driver Ojol?

Inilah deretan fakta terbaru tentang Riko Arizka alias RA (21) yang membunuh mantan pacar sekaligus mahasiswi berinisial ES pakai kloset bekas.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang mahasiswi berinisial ES (22) yang dilakukan oleh mantan kekasihnya, Riko Arizka alias RA (21).
Pelaku dengan tegas membunuh korban dengan menggunakan kloset dengan cara memukulnya sampai tewas.
Setelah merenggut nyawa ES, pelaku langsung meninggalkan jasad korban di semak-semak di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu, 8 Februari 2023.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga, Rabu (8/2/2023), sekitar pukul 22.00, Riko hendak pulang usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah tidak sengaja bertemu korban di jalan.
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AKP Shilton di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Tak cukup sampai di sana, pelaku juga menyeret korban di jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju ke semak-semak.
Korban yang diseret sekitar 2 meter langsung lemas.
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku yang berprofesi sebagai driver ojek online itu membawa handphone dan laptop milik pelaku.
Sedangkan motor korban, dimasukan ke dalam semak-semak untuk menyembunyikan barang bukti.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," jelasnya.
AKP Shilton mengungkap, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati, usai diputuskan oleh korban. Sedangkan, korban memiliki pacar lagi.
"Mereka ini pacaran, cuman putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," ujarnya.
Satreskrim Polres Pandeglang menangkap Riko di kediamannya Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan pada Rabu (8/2/2023) malam.
Sedangkan jenazah korban masih ada di RSUD Berkah Pandeglang, untuk diautopsi.
"Terhadap pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak fakta-faktanya berikut ini.
3. Aksi Koboi Pengemudi Fortuner di Jakarta Viral, Pedang dan Air Soft Gun Jadi Senjata Pelaku

Sebuah aksi koboi dilakukan pengemudi Fortuner di Jakarta.
Aksi tersebut viral di media sosial.
Simak selengkapnya di sini!
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengemudi mobil Fortuner merusak kendaraan lain di kawasan Senopati Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, terlihat pelaku memberhentikan mobil korban dan langsung turun dari mobil.
Pengemudi Fortuner lantas merusak kendaraan korban dengan membawa senjata air soft gun.
Tak puas merusak dengan menggunakan senjata tersebut, sang pengemudi Fortuner balik ke mobil dan mengambil pedang.
Lantas pelaku menebas pedang ke kaca depan mobil korban.
Tak sampai di situ, sebelum akhirnya meninggalkan korban, pelaku menabrakkan mobilnya ke mobil korban sebanyak dua kali.
Baca juga: Lamongan Panas, Ribuan Pendekar Silat Turun ke Jalan, Terjadi Aksi Lempar Batu dan Pengrusakan
Polisi buka suara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo pun berikan penjelasan.
"Terkait konflik di Jalan raya antara Fortuner dan Brio Kuning. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada saat kejadian pun Polisi datang dan kemudian mobil Brio warna kuning diantarkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan pelaporan yang tentunya apa yang menjadi proses penyelidikan nanti akan disampaikan melalui Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kombes Pol Trunoyudo saat Konferensi Pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023)
Menurutnya, kejadian seperti itu harusnya tidak perlu terjadi.
Ia pun menghimbau bagi semua pengendara baik itu mobil atau motor untuk saling menghormati satu sama lain ketika sudah berada di jalan raya.
"Himbauan kami dari Polda Metro Jaya kepentingan jalan raya dalam berlalu lintas maupun angkutan umum banyak kepentingan kebutuhan masyarakat," tuturnya.
"Tentunya masing-masing saling menghargai dan saling menjaga emosi agar kejadian itu tidak terulang kembali, sehingga tidak perlu seperti kejadian di Senopati (pengerusakan)," sambungnya.
Untuk itu proses pemeriksaan terhadap mobil Fortuner akan terus berlanjut.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
nasib siswa SMK yang tusuk temannya
Palembang
sakit hati lantaran sering diejek bau badan
Pisau
luka parah
AKP Alfredo Hidayat
nasib siswa SMK bunuh teman karena diejek
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
pengemudi mobil Fortuner merusak kendaraan
viral di media sosial
Jakarta Selatan
merusak kendaraan
Fortuner
Riko Arizka
Elisa Siti Mulyani
Polres Pandeglang
Mahasiswi dibunuh
BOLA TERPOPULER: Dalberto Cedera Engkel - Pelatih Persebaya Komentari Penampilan Toni Firmansyah |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Gumpalan Cacing Bersarang di Tubuh Kakak-Adik - Wali Kota H Arlan Punya 4 Istri |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus RSBS Jember - Gelombang PHK di Sidoarjo Naik |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Hasil Persela VS Deltras FC - Arema FC Sudah Kantongi 2 Kartu Merah |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Polisi Gadungan Raup Rp80 Juta - Desy Yanthi Anggota DPRD Kota Bogor Bolos 6 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.