Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Waspada Bahaya Aplikasi Chat GPT Palsu, Berikut 9 Tips Jaga Keamanan Rekening Agar Tak Kebobolan

Kamu perlu waspada bahaya aplikasi chat GPT palsu yang ternyata menguras isi rekening. Berikut 9 tips untuk mengamankan rekening agar tak kebobolan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
frontdreams.com
Ilustrasi Chat GPT. 

McAfee, pemimpin global dalam perlindungan online, merilis penelitian terkait hal itu, sekaligus memperingatkan bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Dalam laporannya, 71 persen orang Inggris suka surat cinta buatan ChatGPT dibanding surat yang ditulis orang sungguhan.

Dilansir dari Mirror, sepertiga dari lajang muda mengatakan bahwa mereka berencana untuk menggunakan AI untuk meningkatkan profil kencan mereka agar mengesankan.

Meski begitu, McAfee menyebut menggunakan alat AI seperti ChatGPT untuk menulis surat romantis bisa menjadi taktik yang berisiko.

58 persen responden Inggris menyebut bahwa mereka akan tersinggung jika mengetahui catatan yang mereka terima pada hari paling romantis tahun itu dihasilkan sebuah mesin.

Ada pula bahaya catfish, atau orang yang berpura-pura menjadi seseorang, juga dapat menggunakan AI untuk melengkapi penipuan asmara mereka, yang bisa membuat beberapa profil kencan tetap berjalan sekaligus.

ChatGPT yang dapat mengubah nada pesan untuk menarik pesona yang, seperti yang dibuktikan oleh penelitian McAfee, menghasilkan pengakuan cinta yang terdengar tulus yang dapat meyakinkan seseorang untuk berbagi informasi pribadi atau uang.

Baru-baru ini, seorang mahasiswa bahkan menggunakan bot kontroversial ChatGPT untuk menulis salah satu esai universitasnya dan lulus dengan skor 2.2.

Vonny Gamot pentolan di McAfee mengatakan bahwa dengan meningkatnya popularitas AI, alat seperti ChatGPT yang dapat diakses oleh siapa saja dengan browser web membuat kemungkinan untuk menerima informasi yang dihasilkan mesin juga meningkat.

"Meskipun beberapa kasus penggunaan AI mungkin tidak berbahaya, kami tahu penjahat dunia maya juga menggunakan AI untuk melakukan aktivitas jahat," ujarnya.

"Dengan Hari Valentine yang sudah dekat, penting untuk memperhatikan tanda-tanda aktivitas AI yang berbahaya, seperti penggunaan kalimat dan pengulangan kata, dikombinasikan dengan permintaan uang atau informasi yang mencurigakan," tambahnya.

TribunJatim.com pun telah merangkum tips-tips yang bisa dicoba untuk mengamankan rekening agar tak kebobolan.

Penasaran seperti apa? Yuk, langsung cari tahu di ulasan berikut ini.

1. Jangan Asal Pakai WiFi
 
Bila tak ingin jadi korban peretasan, Anda perlu waspada setiap kali hendak menyambungkan ponsel ke jaringan WiFi. Hal ini kerap disepelekan, padahal berdampak fatal bila diabaikan. Apalagi jika sumber WiFi tidak jelas asalnya.

Pasalnya, para hacker kerap menciptakan hotspot palsu untuk mengelabui korban. Hotspot palsu ini nantinya akan menciptakan access point yang bisa mencegat arus data WiFi. Kondisi ini membuat hacker bisa mengamati aktivitas ponsel penggunanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved