Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Camat di Tangerang soal Heboh Ritual Warga Sembah Kuburan Kosong, Ungkap Nasib ‘Abah Ali’

Belakangan heboh ritual warga di Cisoka Tangerang yang menyembah dan memuja kuburan kosong, pak camat ungkap nasib Abah Ali.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jabar
Detik-detik video diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Jawa Barat, ritual yang heboh di media sosial sejak (14/2/2023). 

Aliran itu diduga sesat lantaran melarang pengikutnya memakan ikan dan daging.

Banyak diskusi menyebut larangan yang dianjurkan begitu tak lazim.

Bahkan beredar informasi juga bahwa tidak dianjurkan salat.

Informasi tersebut beredar luas di jagat maya atau media sosial seperti Instagram.

Dugaan aliran sesat itu dalam naungan sebuah Yayasan bernama Nur Mutiara Makrifatullah.

Diduga aliran sesat itu bernama Bab Kesucian. 

Baca juga: Nasib Artis Dulu Pernah Terjerumus Aliran Sesat & Rela Makan Makanan Jin, Kini Bersyukur Telah Bebas

Lokasinya di Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa

Menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Gowa, KH Abu Bakar Paka membenarkan informasi yang beredar itu.

Dia mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi tentang hal tersebut.

Pihak MUI hingga kini masih kumpulkan bukti yang jelas terkait dugaan sesatnya ajaran di yayasan tersebut.

Pihak MUI masih kumpulkan bukti aliran sesat di Gowa
Pihak MUI masih kumpulkan bukti aliran sesat di Gowa (Tribunnews.com)

Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo (48) angkat bicara soal tudingan ajarannya yang diduga aliran sesat.

Sosok Hadi akhirnya diketahui asal usulnya.

Hadi merantau ke Gowa sejak 2011.

Berselang beberapa waktu, ia pun mendirikan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah pada 2019.

Lokasinya di Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Baca juga: Sosok Pemimpin Hakekok Aliran Sesat, Ajak Mandi Pengikut Lalu Masuk Hutan, Jejak Ayah Diungkap Warfa

Saat ditanya terkait aliran di yayasannya yang sesat, Hadi membantah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved