Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Pak Guru di Sumenep Lecehkan Siswa SMA - Jasad Bayi Ditemukan Terkubur di Ladang

3 berita Jatim terpopuler, Kamis (16/2/2023): Pak guru di Sumenep lecehkan siswa SMA hingga jasad bayi perempuan ditemukan terkubur di ladang Lamongan

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash/Ilustrasi dan TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
3 berita Jatim terpopuler, Kamis (16/2/2023) di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners!

Bagaimana kabar kalian hari ini?

Sebelum memulai hari Kamis yang padat, ayo simak sederet berita terpopuler Jatim hari ini yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini.

Kabar pertama datang dari seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial MR (47) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang melakukan aksi pelecehan terhadap siswanya sendiri berinisial RMM.

Guru honorer itu kemudian digelandang ke Polres Sumenep untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, Senin (13/2/202).

Peristiwa pelecehan itu bermula saat pelaku melakukan pengecekan terhadap ponsel korban dan ditemukan video porno di salah satu foldernya.

Mendapati itu, MR kemudian mengancam korban dengan sanksi akan dikeluarkan dari sekolah. Kendati begitu, pelaku menawarkan opsi lain, yakni melakukan kegiatan seks, jika korban tak mau dikeluarkan dari sekolah. Korban yang ketakutan terpaksa menuruti pelaku.

Lalu ada warga Dusun Pambon, Desa Brengkok, Brondong, Lamonganyang  dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang terkubur di ladang. Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh pemilik ladang saat mencari rumput.

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kalid ditemukan oleh Nafsun (63) kakek pemilik ladang saat ke ladang untuk mencari rumput pakan ternaknya.

Pada saat berada di ladang tersebut, saksi mendapati keganjilan di salah satu sudut ladangnya.

Saat itu, ia melihat ada gundukan tanah seperti berupa pematang kecil dan merupakan gundukan tanah yang sepertinya baru dibuat.

Padahal, aku saksi di hadapan polisi, ia tidak pernah mengolah lahannya dengan cara yang aneh-aneh.

Kemudian, jaksa yang mengawal perkara Tragedi Stadion Kanjuruhan disoraki puluhan Brimob mendapat sorotan banyak pihak.

Salah satunya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Sampai-sampai lembaga bantuan hukum ini merilis pernyataan sikap kalau mengecam tindakan tersebut.

Keterangan rilis tersebut tertulis kalau tindakan Brimob teriak-teriak di Pengadilan Negeri Surabaya saat sidang Kanjuruhan akan digelar, merupakan tindakan intimidatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved