Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Ketua PCNU Pamekasan Sampaikan Dua Pesan Penting, Masuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama

Masuki abad kedua Nahdlatul Ulama, Ketua PCNU Pamekasan Madura menyampaikan dua pesan penting untuk warga Nahdliyin.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian
Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim saat sambutan Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Pegantenan, Madura, Rabu (15/2/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggelar acara Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Pegantenan, Rabu (15/2/2023) malam.

Dalam acara Peringatan Satu Abad NU di Pamekasan ini, Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim menyampaikan dua hal yang harus dilakukan dan diseriusi oleh pengurus dan warga NU, memasuki abad kedua NU.

Yang pertama harus himayat al-din (menjaga agama) dan yang kedua harus himayat al-daulah (menjaga negara).

KH Taufik Hasyim menjelaskan, yang dimaksud menjaga agama ialah menjaga ajaran Islam yang berdasarkan Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja). 

Sedangkan menjaga negara yaitu tetap mempertahankan Indonesia dengan asas tunggal Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Penuturan dia, tujuan didirikannya NU adalah untuk melestarikan Islam ala Ahlussunah wal Jamaah dan menolak aliran lain yang tidak selaras dengan Aswaja. 

"Begitupun dalam menjaga negara, sejak zaman kemerdekaan hingga sekarang, NU tidak pernah memberontak kepada negara, akan tetapi NU selalu setia dan menjaga Indonesia dengan asas Pancasila dan UUD 1945," kata KH Taufik Hasyim.

Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Sumber Anom, Angsanah, Palengaan, Pamekasan itu juga mengajak seluruh warga dan pengurus NU di Pamekasan agar menjadikan NU sebagai organisasi yang terlihat manfaat dan berkahnya kepada seluruh masyarakat.

“Kepada seluruh warga dan pengurus di Kabupaten Pamekasan untuk senantiasa menjadikan NU sebagai organisasi yang nyata khidmatnya, terasa manfaat dan barokahnya bagi keluarga dan seluruh masyarakat,” ajaknya.

Baca juga: Alasan PCNU Tolak Kedatangan Hanan Attaki di Pamekasan: Dakwah itu Menenteramkan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved