Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awalnya Ditanya Tanggal, Chat GPT Malah Adu Bacot dengan Pengguna, Bapak Internet Ingatkan Soal Ini

Awalnya ditanya tanggal hari ini, Chat GPT malah adu bacot dengan pengguna. Hingga akhirnya Bapak Internet ingatkan jangan terpesona Chat GPT.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah
Tampilan link Chat GPT yang ramai dibicarakan di media sosial karena mampu jawab aneka pertanyaan. 

Pada akhirnya, menurut Bapak Internet, insinyur seperti dirinya harus bertanggung jawab untuk "menjinakkan" teknologi chatbot berbasis AI ini sehingga memiliki risiko sekecil mungkin, sebagaimana dihimpun KompasTekno ( Grup TribunJatim.com Network ) dari CNBC, Kamis (16/2/2023).

Kekhawatiran akan ChatGPT

Kehadiran Chat GPT bukan hanya memunculkan kekhawatiran di tengah akademisi, melainkan juga para pelaku teknologi informasi (TI), khususnya menyangkut serangan cyber.

Dalam sebuah survei di Inggris yang dilakukan oleh BlackBerry yang melibatkan 500 pembuat keputusan tentang TI, 76 persen di antaranya percaya bahwa Chat GPT telah dimanfaatkan untuk mendukung perang siber antar-negara.

Sementara 48 persen percaya bahwa akan ada serangan siber yang berhasil dilakukan pada 2023 ini dengan memanfaatkan Chat GPT.

Meski tampak menakutkan, sebagian besar dari mereka (60 persen) percaya bahwa masih ada manfaat baik dari Chat GPT, meski dalam kesempatan yang sama, 72 persen di antaranya khawatir akan potensi penyalahgunaannya.

Lantas, apa ketakutan para pelaku industri TI soal kemampuan chatbot berbasis AI ini jika digunakan untuk tujuan jahat?

Sebesar 57 persen dari responden mengatakan, mereka khawatir akan kemampuan Chat GPT membuat e-mail phishing yang terlihat sangat meyakinkan.

Selain itu, 51 persen dari mereka khawatir chatbot AI ini dipakai untuk mempercanggih serangan, meningkatkan serangan dengan modus social-engineering (49 persen), dan meningkatkan penyebaran hoaks (49 persen).

Meski demikian, para pelaku industri TI (47 persen) juga yakin bahwa chatbot AI ini bisa dipakai oleh hacker untuk meningkatkan kemampuan, atau bahkan memiliki keterampilan baru.

Tahun Sisi baiknya, AI juga bisa digunakan untuk memperkuat benteng pertahanan serangan siber. Hampir dari semua pelaku TI yang disurvei (78 persen) berencana untuk berinvestasi pada cybersecurity berbasis AI dalam dua tahun ke depan.

Hampir dari semua responden (88 persen) juga berharap bahwa pemerintah akan mengambil tindakan untuk meregulasi penggunaan teknologi baru ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved