Naik Bus ke Jakarta, Gadis SMP 3 Minggu Hilang Diajak Pria Usia 37 Kenal di Facebook, Ending Miris

TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis SMP tiga minggu hilang ternyata si gadis diajak kabur pria kenalan di Facebook.

Rupanya gadis SMP itu naik bus ke Jakarta dari Padang diajak pria yang dikenalnya dari Facebook.

Siswi SMP di Kabupaten Way Kanan tersebut hilang selama tiga minggu sejak awal Februari 2023.

Ending-nya pun miris.

Baca juga: Chat Nakal Kepsek Kuak Hubungan Terlarang Sama Siswi SMP, Ortu Sudah Curiga Tabiat Anak: Saya Jemput

Pasalnya korban dibawa kabur oleh kenalannya dari Facebook.

Bahkan siswi SMP beberapa kali disetubuhi pelaku.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, siswi SMP berinisial DS (15) tersebut sudah ditemukan di wilayah Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (14/2/2023).

"Korban dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak 5 Februari 2023," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

Teddy mengatakan, saat ditemukan, remaja putri warga Kecamatan Rebang Tangkas tersebut sedang bersama BA (37) warga Padang.

"BA adalah kenalan korban dari media sosial Facebook."

"BA ini juga yang membawa kabur korban," kata Teddy.

Dari pemeriksaan sementara, korban DS diajak ke Jakarta sebelum dibawa ke Padang.

Korban pun beberapa kali disetubuhi oleh BA saat di Jakarta.

"Pelaku beberapa kali pindah tempat menginap dan menyetubuhi korban dengan iming-iming akan dinikahi," kata Teddy.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga diajak pergi oleh pelaku pada 5 Februari 2023 malam.

Sebelumnya korban mengenal pelaku BA sejak Desember 2022 melalui media sosial Facebook.

Korban lalu intens berkomunikasi dengan pelaku tersebut.

"Pada malam itu korban diajak pelaku ke Jakarta dengan menumpang bus."

"Lalu setelah sampai di Jakarta korban diajak menginap di hotel," kata Teddy.

Baca juga: Keluarga Curiga Lihat Siswi SMP Sering Telepon Diam-diam, Syok Baca Chat dari Kepsek: di Ruang Kerja

Setelah satu minggu di Jakarta, pelaku BA lalu membawa korban ke Padang.

Anggota Polres Way Kanan yang sedang menyelidiki, berhasil mengendus keberadaan keduanya di Jorong Sialang Nagari, Sumatera Barat.

Teddy mengatakan, korban ditemukan bersama pelaku BA di dalam bus antarprovinsi di Jalan Lintas Kecamatan Pulau Punjung pada Selasa (14/2/2023) lalu.

Menurut Teddy, pelaku dikenakan Pasal 332 KUHP dan Pasal 81 atau Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak.

"Hukuman 15 tahun penjara," kata Teddy.

Sementara itu dua siswi SMP di Gresik menjadi korban pelecehan seksual di underpass GKB.

Pelecehan dilakukan oleh seorang pria pengendara sepeda angin.

Pelaku meremas pantat para pelajar tersebut menggunakan tangan saat melintas.

Diketahui perbuatan tersebut dilakukan pada Sabtu (11/2/2023) kemarin.

Fandi sebagai saksi yang melihat aksi perbuatan tidak senonoh tersebut, melihat pelaku mengenakan kaos hitam dan berambut cepak.

Begitu ketahuan, pelaku langsung mengayuh sepedanya melarikan diri.

Baca juga: Video Asusila Siswi SMP Durasi 38 Menit yang Viral Bukan Direkam di Sekolah, Nasib Pemeran Terungkap

Fadil mengatakan, saat kejadian dia melihat aksi pelecehan seksual tersebut, kedua korban sedang pulang sekolah.

Pasalnya kedua korban mengenakan seragam sekolah pramuka.

"Tiba-tiba pelaku menghampiri lalu meremas pantat salah satu siswi yang berjalan di dalam underpass GKB," katanya.

Dia berharap, pihak terkait seperti Satpol PP dan polisi meningkatkan operasi di daerah rawan.

Tujuannya untuk meminimalisir perbuatan pelecehan seksual seperti itu terjadi lagi di daerah rawan.

"Kalau ada petugas yang operasi, bisa meminimalisir tindak kejahatan. Atau pasang CCTV sekalian," imbuhnya.