Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

119 Anak di Pamekasan Kena Campak, Mayoritas Usia 3-5 Tahun, Kurangnya Imunisasi Jadi Faktornya

Sebanyak 119 anak di Kabupaten Pamekasan, Madura terjangkit penyakit campak. Kurangnya imunisasi menjadi satu di antaranya faktornya.

TRIBUNJATIM.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana saat sejumlah anak yang terjangkit penyakit campak saat menjalani perawatan intensif di RSUD SMART Pamekasan, Madura. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 119 anak di Kabupaten Pamekasan, Madura terjangkit penyakit campak.

Pasien anak sebanyak ini terdata mulai awal Oktober 2022 hingga 14 Februari 2023.

Ratusan pasien anak ini sebelumnya tersebar menjalani perawatan intensif di RSUD SMART, RSU Mohammad Noer dan sejumlah Puskesmas di Pamekasan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD SMART Pamekasan, Syaiful Hidayat menjelaskan, penyakit campak ini mulai merebak di Pamekasan setelah mewabahnya Covid-19. 

Kata dia, waktu Covid-19 mewabah di Pamekasan banyak masyarakat yang tidak keluar rumah karena ada PPKM.

Selain itu juga akibat imunisasi terhambat karena banyaknya masyarakat yang fokus pada penanganan Covid-19.

Baca juga: Pasien Suspek Campak di Bangkalan Membengkak Jadi 39 Anak, Dinas Kesehatan Kesulitan Ambil Serumnya

Baca juga: Ditemukan 21 Suspek Campak di Kabupaten Malang, Pemkab Ingatkan Pentingnya Imunisasi

"Kasus ini sebenarnya merebak karena banyak anak yang tidak diimunisasi sehingga penyakit campak ini sekarang meledak," kata dr Syaiful Hidayat, Selasa (21/2/2023).

Menurut dokter yang akrab disapa Yayak ini, penularan penyakit campak tersebut bisa fatal terhadap nyawa jika menjangkit anak yang memilik gizi buruk. 

Rerata usia anak yang terkena penyakit campak di Pamekasan ini sekitar usia 3 - 5 tahun.

Gejalanya ada sebagian yang mengalami sesak napas karena penyakit campak juga menyerang paru-paru seperti Covid-19.

"Selain kurangnya faktor imunisasi, penyakit campak ini menjangkit karena faktor kekurangan gizi, faktor makanan di rumah juga berpengaruh," tutupnya.

Sementara ini masih ada 3 pasien anak yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD SMART Pamekasan dan 2 pasien anak menjalani perawatan di RSU Mohammad Noer Pamekasan.

Per hari ini, terdata dua pasien anak meninggal dunia karena terkena penyakit campak.

Baca juga: 109 Anak di Pamekasan Madura Terjangkit Campak, 2 Pasien Meninggal, Gejala Awal Muncul Bintik Merah

Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved