Berita Viral
Warga di Bangka Curiga Gelagat Oknum ASN saat Mengisi BBM, Pencurian Motor Malah Berujung Damai
Warga merasa curiga saat melihat gelagat oknum ASN di Bangka yang aneh ketika mengisi BBM atau Bahan Bakar Minyak di sebuah SPBU.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Warga di Bangka curiga melihat oknum ASN mengisi BBM di sebuah SPBU, kejadian ini berujung kepergoknya aksi ASN mencuri sepeda motor.
Akhirnya oknum ASN tersebut terungkap melakukan tindak kejahatan yang melibatkan pencurian motor.
Namun pada akhirnya, kasus malah berujung damai.
Bagiamana bisa?
Aksi pencurian yang melibatkan oknum Aparatur Sipil negara (ASN) tak hanya terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, kasus serupa juga terjadi di kabupaten Bangka Selatan.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) di duga melakukan aksi pencurian kendaraan roda dua pada Senin (20/02/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pelaku sendiri berinisial AR (45) salah satu ASN di lingkungan Pemkab Basel.
Ia diduga melakukan aksi pencurian kendaraan roda dua di Kelurahan Teladan, kecamatan Toboali milik Nopriyadi.
AR (45) diamankan, ketika ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan roda dua yang diduga hasil curiannya sekitar pukul 16.30 WIB.
Ada gelagat yang dilakukan AR hingga akhirnya ia pun diamankan karena mencurigakan.
Baca juga: Tiga Pria yang Jadi Begal di Malang Hanya Dituntut 3 Tahun Penjara, Apa yang Jadi Penyebabnya?
Setelah mengetahui kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti kendaraan roda dua, diamankan ke Polsek Toboali guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Toboali Iptu Agam seizin Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan, ketika dikonfirmasi membenarkan terkait pelaku pencurian kendaraan roda dua dan seorang ASN dilingkungan Pemkab Basel.
Kapolsek melaporkan bahwa ternyata kejadian itu tidak menjadi kasus karena kasus pencurian berakhir damai.
Korban pencurian hanya meminta pelaku untuk mengganti rugi kerusakan saja.

"Iya benar bang, awalnya pelaku dibawa ke Polres Basel setelah ditanya kepada korban,"
"Namun korban tidak mau melaporkan, sehingga dibawa ke Polsek Toboali untuk dilakukan mediasi," ungkap Iptu Agam melalui pesan Whatshap, Senin (20/02/2023).
"Korban hanya minta ganti rugi kerusakan motor saja, atas kesepakatan kedua belah pihak melakukan perdamaian dan perkara tidak dilanjutkan," tambahnya.
Iptu Agam pun menyebutkan setelah dilakukan mediasi, pelaku tidak dilakukan penahanan dan hanya dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Cara Canggih Pasutri Maling Motor Beraksi di 10 TKP di Gresik, Orang Lain Tidak Curiga
"Tidak dilakukan penahanan karena pelaku dan korban sudah berdamai, tapi pelaku sendiri saat ini masih ada di Polsek Toboali," sebut Iptu Agam.
Iptu Agam pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Toboali dan sekitarnya, untuk tetap waspada dan hati-hati mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terutama menjaga keamanan lingkungan rumah sekitar agar barang-barang, khusus tetap terjaga dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat.
"Kami minta masyarakat tetap jaga keamanan sekitar, jangan sampai lengah dan tetap waspada serta hati-hati dalam menjaga keamanan rumah dan sekitarnya," imbaunya.
Baca juga: Salah Baca Mantra, Maling Motor di Surabaya Bernasib Apes, Mau Kabur Malah Sarung Kecantol
Ada saja yang dialami maling motor seperti kejadian apes satu ini.
Seorang maling motor malah mendapat apes karena salah baca mantra.
Abdul Aziz (35), baru saja mencuri sepeda motor bersama kawannya, Khotib, di kawasan Panjang Jiwo, Surabaya.
Abdul saat berbuat kejahatan itu membekali diri dengan dua jimat yang dipercaya bisa kebal bacok dan menghilang ketika berada di kondisi mendesak.

Namun, nasib apes tetap dialami Abdul hingga bonyok dihajar warga, diduga karena salah baca mantra.
Abdul dimassa lantaran gagal kabur ketika ketangkap basah mencuri.
Pria asal Bangkalan, Madura itu sekarang ditahan di Polsek Tenggilis Mejoyo.
Sedangkan Khotib masih jadi buron lantaran kabur serta membawa sepeda motor hasil curian.
Korban kasus ini yakni Daud Suwarsono. Sepeda motornya Honda Beat dengan nomor polisi L 2023 FZ.
Baca juga: Kisah Maling Apes di Banyuwangi, Manjat Pagar Rumah Tetangga, Malah Berakhir di Rumah Sakit
Baca juga: Maling Apes, Niat Jual Ponsel Curian ke Malang Plaza, Pegawai Toko Ternyata Teman Korban
Kompol Dwi Okta Herianto Kapolsek Tenggilis Mejoyo mengatakan, pencurian ini bermula ketika Abdul dan Khotib berangkat ke Surabaya dengan naik ojek online dari Bangkalan.
Satu motor dinaiki tiga orang. Lalu, Abdul dan Khotib memutuskan turun di Panjang Jiwo.
"Sampai Panjang Jiwo mereka jalan keliling tiga gang. Lihat motor diparkir lengah, diambil," ujarnya.
Motor itu kemudian dituntun sekitar 50 meter dari rumah korban.
Ternyata si pemilik keluar rumah. Korban melihat sepeda motornya dituntun orang tak dikenal, langsung teriak-teriak maling.
Teriakan korban membuat warga keluar rumah. Khotib yang menguasai setir langsung menyalakan kendaraan dan menancap gas.
Nah, ketika Asep hendak melompat sarungnya nyantol atau nyangkut di handle sepeda motor.
"Jadi maling ini apes karena salah baca mantra, juga salah pakai kostum," tandasnya.
Berita viral lainnya
Warga di Bangka curiga
oknum ASN mengisi BBM
aksi ASN mencuri sepeda motor
pencurian motor
kasus pencurian berakhir damai
berita viral
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bangka Selatan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Fahru Rugi Rp6 Juta usai Beli iPhone Murah Rp100.000, Dibilang Paket Ditahan Bea Cukai |
![]() |
---|
Manusia Silver Rela Pulang Jalan Kaki Lewati Pinggir Jalan Tol, Demi Penuhi Kebutuhan Anak Istri |
![]() |
---|
Ari Wibowo Kaget Saldo ATM Rp750 Juta Ludes, Ternyata Rekening Dibobol Sunarti Modal KTP Palsu |
![]() |
---|
Bantah Kutip Siswi Rp100 Ribu Tiap Bulan, Kepsek Ungkap Awal Masalah dari Kelebihan Pembayaran PIP |
![]() |
---|
Ternyata Tak Ada yang Punya Background Gizi, ini Daftar 10 Petinggi BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.